Daftar Isi
Pekanbaru, Lancangkuning.com - Forum Silatirahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Riau Menggelar Seminar Nasional Gerakan Cerdas Bermoral membahas isu Nasional kekinian yakni LGBT dan Kekerasan Seksual yang belakangan menyeruak ke publik. Seminar Nasional yang dilaksanakan di Aula Rektorat Lt. 4 Universitas Riau ini mengusung tema "Bersama Islam Untuk Indonesiaku Yang Berpancasila" menghadirkan pemateri Lokal hingga Nasional seperti Dr. Afrianto, M.Pd (Akademisi UNRI ), Herianto, S.H (Direktur LBH PAHAM Riau ), Ramadhoni Febrian (Aktivis FSLDK) dan M. Syukri Kurnia S.Ked (Ketua FSLDK Indonesia dan Founder Baca25).
Menurut Sirajuddin, S.Pd selaku Ketua Puskomda FSLDK Riau maksud dan tujuan agenda ini didasari atas muncul dan maraknya gerakan LGBT dan kekerasan seksual yang semakin parah dengan pelakunya adalah anak SMP dan bahkan anak SD. Melalui Seminar dan gerakan moral ini diharapkan mampu mentransfer sugesti positif kepada generasi muda.
{{}}
"Seminar Ini adalah gerakan moral yang coba diinisiasi dari FSLDK Riau untuk mengajak kepada generasi muda agar menghindari prilaku menyimpang dari ajaran agama dan norma di masyarakat, dengan agenda ini kami berharap agar pemateri mampu mentransfer sugesti positif kepada kami dan peserta lainnya," Ungkap Sirajuddin.
Selain itu Benny Alidasril selalu Ketua Panitia menuturkan bahwa kegiatan kali ini memfokuskan pada isu LGBT dan kejahatan seksual, baik dari sudut pandang hukum dan sudut pandang Hak Asasi Manusia.
"Secara hukum LGBT, Indonesia tidak ada tempat bagi mereka. Namun, tidak ada ketegasan dari negara untuk kaum LGBT, pelaku LGBT jangankan dihukum, malah dilindungi atas dasar HAM. Pelaku LGBT ialah orang-orang yang merusak tatanan di masyarakat kita. Namun, kita tidak boleh untuk membulying mereka, kita harus kembali mengajak mereka ke jalan yang lurus, jalan yang mana merupakan fitrah sesungguhnya manusia." Ungkap Benny.
Komentar