Daftar Isi

Polda Riau mengirimkan ribuan alat manual terdiri dari gerobak angkong, cangkul dan sekop untuk pemulihan pasca bencana di Sumbar dan Aceh.(ft:istimewa)
LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung percepatan pemulihan pasca bencana di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat.
Pada Jumat, dari Markas Polda Riau di Pekanbaru, diberangkatkan sebanyak 3.459 unit peralatan manual, terdiri dari 945 gerobak angkong, 1.256 cangkul, dan 1.258 sekop. Seluruh perlengkapan ini ditujukan untuk membantu proses pembersihan di permukiman warga dan kawasan terdampak yang tidak dapat dijangkau alat berat.
Karo Operasional Polda Riau, Kombes Ino Harianto, menyampaikan bahwa pengiriman ini difokuskan pada titik-titik yang akses jalannya telah terbuka, namun masih membutuhkan pengerahan tenaga manual untuk pembersihan lanjutan.
“Kami mengirimkan peralatan yang bisa dibawa langsung oleh personel sampai ke sasaran-sasaran yang tidak bisa dimasuki alat berat. Fokus kami adalah membantu pencarian dan pembersihan di permukiman masyarakat terdampak,” ujarnya.
Pengiriman logistik ini berada di bawah koordinasi Kapolresta Pekanbaru beserta jajaran, yang akan mengatur pola distribusi teknis di dua provinsi tersebut. Pemantauan kebutuhan di lapangan disebut terus dilakukan, sehingga setiap bantuan yang dikirim dapat disesuaikan dengan perkembangan kondisi dan langsung digunakan untuk mempercepat aktivitas masyarakat kembali normal.
Selain dukungan berupa peralatan manual, Polda Riau sebelumnya juga telah mengirimkan berbagai perlengkapan penunjang lain seperti ekskavator, dozer, toilet portabel, serta personel tambahan yang diperkuat tim trauma healing untuk membantu penanganan psikososial korban bencana.
Kombes Ino menegaskan bahwa operasi kemanusiaan ini bersifat berkelanjutan dan penerapan strateginya terus dievaluasi dari waktu ke waktu, seiring proses pembersihan, pencarian korban, dan pemulihan sosial masyarakat yang terdampak.
Menurutnya, tahap pengiriman kali ini sangat penting karena menyasar kebutuhan kerja manual di lokasi-lokasi yang kini sudah dapat diakses, namun masih menyisakan tumpukan material, puing bangunan, lumpur, dan berbagai hambatan lain yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Ia berharap dukungan ini dapat mempercepat pemulihan aktivitas warga, memperkuat koordinasi lintas wilayah, dan memaksimalkan upaya kemanusiaan yang tengah berlangsung di Aceh dan Sumatera Barat.
Dengan penguatan logistik dan personel, Polda Riau memastikan bahwa seluruh sumber daya yang dikerahkan benar-benar menyentuh kebutuhan paling mendesak masyarakat di lapangan.(rie)







Komentar