Banjir di Kampar, Buaya Masuk Kandang Ayam

Daftar Isi


    Buaya ilustrasi

    LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Banjir yang telah meluas di beberapa daerah di Provinsi Riau, telah menyebabkan penguasa sungai masuk ke dalam pekarangan masyarakat. Diantaranya terjadi di Kabupaten Kampar, seekor buaya dengan ukuran yang cukup besar masuk ke dalam kandanga ayam yang berjarak lima meter dari rumah mereka.  

    Dikatakan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, peristiwa ini terjadi, bermula warga bernama Zairin mendengar keributan ayam peliharaannya. Penasaran, ia mendekati kandang ayam dan terkejut melihat seekor buaya sedang mengincar unggas miliknya.

    "Warga langsung berteriak meminta bantuan warga lainnya untuk mengamankan buaya tersebut," ungkap Genman saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

    Mendapat laporan tersebut, tim dari BBKSDA Riau segera menuju lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, tim menemukan bahwa rumah Zairin terletak tidak jauh dari Sungai Tapung yang sedang meluap.

    "Jarak rumah korban dengan sungai hanya sekitar 25 meter, dan saat kejadian air sungai hampir mencapai halaman rumah," tambah Genman.

    Kondisi banjir dan aroma ayam yang menyengat dari kandang yang terendam air diduga menjadi penyebab buaya tersebut berani masuk ke permukiman warga. Buaya kemungkinan besar terbawa arus sungai dan mencari tempat yang aman serta sumber makanan.

    "Kandang ayam yang terendam air menjadi daya tarik tersendiri bagi buaya karena aroma amisnya," jelas Genman.

    Setelah berhasil mengamankan buaya, tim BBKSDA langsung melakukan evakuasi. Buaya tersebut kemudian dibawa ke tempat rehabilitasi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan perawatan sebelum akhirnya dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.(rie)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Banjir di Kampar, Buaya Masuk Kandang Ayam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar