Pengungkapan Jaringan Narkoba di Bengkalis: Tenaga Honorer dan Mahasiswa tertangkap basah

Foto: Polres Bengkalis Press Release Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika di wilayah Hukumnya. (Fiza - LancangKuning.com)

Lancang Kuning, BENGKALIS - Tim opsnal Satresnarkoba Polres Bengkalis berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan menangkap seorang tenaga honorer RSUD Bengkalis dan seorang mahasiswa dari salah satu fakultas di Bengkalis. Keduanya ditangkap dengan barang bukti daun ganja kering seberat 3 kilogram.

Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Bengkalis pada Selasa, 21 Mei 2024, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengungkapkan identitas tersangka yang berinisial OTP dan MH, warga Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis. 

"Barang bukti yang ditemukan di antaranya 3 kilogram daun ganja kering, satu unit handphone dari OTP, serta satu bungkus ganja kering, gunting, dan uang tunai Rp310 ribu dari MH. Selain itu, satu unit motor vespa dan beberapa barang lainnya juga disita," ungkap Kapolres. 

Para tersangka diketahui membawa ganja kering dari Pekanbaru untuk dijual di Bengkalis. Penangkapan dimulai pada Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah tempat pencucian motor di Jalan Kelapapati Darat, Desa Kelapapati. 

"Tim melanjutkan pengembangan kasus dan berhasil menangkap RD di rumahnya di Jalan Antara Gang Ikhlas sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan terakhir terjadi sekitar pukul 03.00 WIB terhadap FR di sebuah bengkel di Jalan Rajimun, Desa Bantan Tua" Ucap Kapolres Bimo lagi. 

Kapolres Setyo Bimo Anggoro menyatakan bahwa FR terlibat dalam membawa ganja dari Pekanbaru ke Bengkalis bersama dengan AS, yang saat ini masih dalam penyelidikan, serta mendapatkan pasokan dari IN, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Para tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 111 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati. (LK/Fz)