Penindakan Judi Online, Menkominfo Jadwalkan akan Bertemu Kapolri

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi didampingi Gubernur Riau saat berkunjung ke Riau.(ft:ria-lancangkuning.com)

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Masih adanya judi online pada saat ini dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi dirinya akan berjumpa Kapolri membahas tentang judi online ini.

"Minggu depan saya akan ketemu dengan pak Kapolri membahas ini, bagaimana langkah-langkah selanjutnya, tugas kita kementerian Kominfo itu memblokade, memblokir mentackdown semua situs-situs judi online, sedangkan untuk langkah-langkah penegakan hukum itu ranahnya piha kepolisian," katanya usai dialog bersama pelaku UMKM dan pemuda Riau untuk inklusivitas digital, di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Jumat (25/8/2023). 

Budi menegaskan, sejak awal dirinya menjabat sebagai Menkominfo memang sudah diperintahan oleh presiden Jokowi untuk memberantas judi online yang marak beroperasi di Indonesia.

"Pak presiden sudah menugaskan kepada saya, hapus judi online karena merugikan dan meresahkan masyarakat. Judi online itu daya tipunya luar biasa," katanya.

Keseriusan menteri Budi dalam memberantas judi online tidak hanya sekedar wacana. Budi mengaku sebulan dirinya menjabat sebagai Menkominfo, ada 42 ribu situs judi yang diblokir dan ditackdown.

"Tapi mereka ini beranaknya luar biasa, cepat sekali, sebulan saya menjabat sebagai Menkominfo itu sudah ada 42 ribu situs judi online yang saya tackdown," katanya.

Budi mengatakan, saat dialog bersama ratusan para pelaku UMKM dan pemuda Riau, Menkominfo mengajak masyarakat Riau untuk menjauhi judi online lantaran sudah banyak korbannya. 

"Anak-anak muda, kalau ada pacarnya main judi online putusin saja. Lebih baik uangnya kasih ke ibu, daripada habis buat judi slot," kata Budi menyinggung banyaknya anak muda yang ketagihan judi online.(!rie)