Daftar Isi
Foto: MCR
LancangKuning.Com, Bengkalis - Sebagai salah satu organisasi keagamaan yang konsen dalam kemaslahatan Islam, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Bengkalis segera membangun Muallaf Center di Kecamatan Mandau.
Demikian diungkapkan Ketua DDII Kabupaten Bengkalis M Subli, melalui WhatsApps, Sabtu (2/2).
Untuk mewujudkan rencana besar dan mulia ini, tentunya membutukan dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, masyarakat dan organisasi keagamaan yang ada itu di Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis.
Salah satu upaya yang dilakukan, DDII Kabupaten Bengkalis melakukan penjajakan kerja sama dengan lembaga Dompet Dhuafa Provinsi Riau, di Pekanbaru.
Dalam kunjungan itu kata Subli, dirinya berdiskusi dengan Ketua Dompet Dhuafa Provinsi Riau Ali Bastoni, membahas mengenai tantangan dalam berdakwah.
Terutama di daerah terpencil yang berada di Negeri Junjungan. Kondisi ini tentunya, membutuhkan kerja keras dan dukungan semua pihak, baik itu dalam bentuk pemikiran, material dan lainnya.
Terkait dengan rencana pembangunan Muallaf Center di Kecamatan Mandau, kata Subli mendapat respon dari positif dan siap menyokong DDII Kabupaten Bengkalis.
“Alhamdulillah, rencana besar ini mendapat respon positif dari Dompet Dhuafa yang juga bermita dengan LAZ Chevron Duri. Mereka siap mendukung program mulia ini,” ungkap Subli yang juga dosen STIE Syariah Bengkalis ini, dilansir dari MediaCenterRiau.
Rencana pembangunan Muallaf Center saat ini sudah tahap ekspose mengenai lokasi yang bakal dijadikan markas.
Sejauh ini di Kabupaten Bengkalis sudah memiliki Muallaf Center, tepatnya di Kecamatan Bantan, tepatnya di Desa Jangkang. Kehadiran “Rumah Saudara Baru” ini mendapat dukungan dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang bermarkas di Negeri Jiran Malaysia.
Pada kunjungan itu, selain mengutarakan tentang niat membangun Muallaf Center di Duri. Subli juga menyampaikan tentang program kerja agenda mapping dakwah tahun 2019. Pihaknya juga akan merenovasi masjid utama milik masyarakat Bagan Benio di Kecamatan Talang Muandau. (LKC)
Komentar