Rupiah Tembus ke Rp13.935 per-Dolar AS. Menteri Darmin: Masih Ada Peluang Meningkat

Daftar Isi

    JAKARTA- Pada penutupan pasar spot, Jumat, (1/2/2019) nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) makin moncer. Rupiah dibanderol Rp13.935 per-Dolar AS. Ini adalah penguatan yang terjadi dalam sepekan terakhir.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan masih ada ruang untuk terjadinya penguatan mata uang, meski rupiah saat ini sudah menembus level Rp13.900 per dolar AS.

    "Ini belum mencapai fundamentalnya, karena masih ada ruang," kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat seperti dilaporkan Antara.

    Darmin mengatakan pergerakan rupiah masih tergantung dengan kondisi perekonomian global, terutama potensi normalisasi kebijakan moneter di AS atau potensi terjadinya perang dagang.

    Namun, ia memastikan mata uang rupiah bisa kembali pada level, ketika kondisi global relatif stabil pada awal 2018, yang waktu itu bisa mencapai kisaran Rp13.300-Rp13.500 per dolar AS.

    "Nilai fundamental harus lebih kuat dari level sekarang," kata Darmin. Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat enam poin menjadi Rp13.967 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.973 per dolar AS.

    Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh membaiknya data inflasi pada Januari 2019.

    Menurut Ahmad, inflasi yang cukup rendah tersebut kemungkinan dapat menjaga fundamental rupiah tetap kuat dalam jangka menengah.

    Dari sisi eksternal, dolar AS diperkirakan masih melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia yang dipicu oleh pernyataan "dovish" Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell.(rdh)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rupiah Tembus ke Rp13.935 per-Dolar AS. Menteri Darmin: Masih Ada Peluang Meningkat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar