Amazon Ciptakan Robot Otonom Sendiri untuk Proses Delivery

LancangKuning.com - E-commerce JD mulai melakukan uji coba drone sebagai solusi baru dalam pengiriman barang pada awal tahun ini. Sedangkan di Amerika serikat, perusahaan Amazon pun mulai melakukan uji coba memanfaatkan robot otonom yang mereka beri nama Amazon Scout.

Raksasa e-commerce ini merupakan perusahaan terbaru yang mencoba sekaligus merangkai sendiri solusi pengiriman otomatis jarak jauh, dan pengiriman tersebut sudah terotomatisasi yang tentunya mengikuti serangkaian startup, serta eksperimen yang sudah dilakukan bersama perusahaan-perusahaan besar seperti Domino's Pizza dan PepsiCo

Desain dari robot Amazon Scout ini tipis di tanah dan mirip dengan robot pengiriman lain yang pernah ada. Bahkan, Scout ini bisa dikatakan hampir mirip identik dengan perangkat dari Starship Technologies, yang merupakan pendatang awal atau lebih dulu muncul di lapangan sebelumnya yaitu sebuah startup Estonia.

Dilansir dari The Verge, seorang juru bicara dari startup Starship Technologies mengatakan, “Kami sangat percaya pada robot pengiriman otonom. Sebagai perusahaan yang menciptakan kategori ini, senang melihat orang lain menyadari potensi tersebut. ”

Scout adalah robot pengiriman yang mempunyai enam roda, sumber energi atau tenaga pada Scout adalah baterai listrik dan bergerak dengan kecepatan reguler orang berjalan. Saat ini baru tersedia enam perangkat yang sedang di uji cobakan di satu lingkungan di Snohomish County, Washington.

Robot Scout ini akan mengirimkan paket "di siang hari" yaitu pada hari Senin dan Jumat. Menurut Amazon, saat uji coba ini robot-robot tersebut akan ditemani oleh manusia sebagai pengawasan. Dimana tujuan dari pengawasan tersebut untuk memastikan bahwa perangkat dapat "menavigasi dengan aman dan efisien baik itu di sekitar hewan peliharaan, pejalan kaki, dan apa pun kendala yang mungkin terjadi di jalur mereka."

Uji coba juga tengah berlangsung dibeberapa kota di seluruh dunia dimana lokasinya yang lebih tertutup seperti kampus dan kompleks kantor. Sensor murah dan kemajuan dalam pembelajaran mesin telah membuat navigasi untuk robot jenis ini relatif mudah ditangani. Dan ketika perangkat membuat kesalahan, risikonya relatif kecil berbeda dengan mobil otonom. Scout Amazon ke depannya akan menjadi sangat umum untuk digunakan.(UT)