Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka, SD N 19 Kampung Baru Kunjungi Cagar Budaya di Kota Pariaman

Lancangkuning.com, Pariaman - Dalam rangka implementasi pembelajaran dengan paradigma baru dan mewujudkan profil pelajar Pancasila kurikulum merdeka, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Kampung Baru, mengadakan kunjungan ke cagar budaya yang ada di kota Pariaman.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak- anak akan peninggalan sejarah yang ada di kota Pariaman. Kemudian juga  mengajarkan anak untuk mencintai dan menjaga lingkungan serta mengenal hewan dan tanaman langka atau dilindungi, dalam hal ini penyu dan mangrove,” ujar Kepala Sekolah SDN 19 Kampung Baru, Azral Malvinas, ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Dinas Kominfo Kota Pariaman, Senin sore (6/12).

Azral mengatakan Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, ucapnya.

“Profil pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Adapun Cagar Budaya yang dikunjungi antara lain : Rumah Musyida Mucthar (Kelurahan Kampung Perak), Bekas Kantor Bupati Kabupaten Padang Pariaman, (Kelurahan Kampung Perak), Benteng Pertahanan Jepang Hotel Nan Tongga (Kelurahan Pasir).

“Kemudian Benteng Pertahanan Jepang Legiun Veteran (Kelurahan Kampung Jawa), Komplek Kuburan Jepang (Desa Toboh Palabah), Stasiun Kereta Api Kuraitaji (Desa Kuraitaji), Mesjid Raya Badano (Desa Bunga Tanjung), dan Benteng Pertahanan Jepang Santok (Desa Air Santok) dan rangkaian kegiatan ini di akhiri di Hutan Mangrove Apar dan Penangkaran Penyu (Desa Apar),” tukasnya

Dengan adanya kegiatan ke Cagar Budaya yang ada di Kota Pariaman ini, ia menuturkan bahwa anak - anak menjadi paham akan tempat cagar budaya dan sejarahnya, serta fungsi hutan mangrove dan pelestarian penyu, dan anak-anak sangat senang dan bahagia mengikuti kegiatan ini, tutupnya.

Rombongan anak-anak SDN 19 Kampung Baru yang juga dikenal dengan SD Batingkek ini, menggunakan Bus Sekolah, yang disediakan oleh Pemko Pariaman. (LK)