Disambangi Komisi V DPRD Riau, Pj Bupati Kampar Kamsol Bahas Pendidikan dan Kesehatan

Foto: Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol saat menyerahkan  cenderamata ke Ketua Komisi V DPRD Riau saat Kunjungan Insidentil ke Kabupaten Kampar, Jum'at (02/09/2022) di Ruang Kerja Bupati Kampar, di Kantor Bupati Kampar, di Bangkinang Kota.

 

 

Lancang Kuning, KAMPAR - Kunjungan Insidentil Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Riau di Kabupaten Kampar disambut langsung oleh Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol di Ruang Rapat Bupati Kampar, Lantai II, Kantor Bupati Kampar, Jalan Panglima Khotib, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Jum'at (02/09/2022).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V Robin P Hutagalung dan dihadiri Anggota diantaranya Syamsurizal, Amyurlis, Eva Yuliana, Hartati Rahmad, Arnita Sari, Sofyan Siroj Abdul Wahab, Sardiyono serta Muhammad Arpah. 

Dihadapan Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Riau, Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol menyampaikan tentang  program 100 hari dalam amanahnya menjabat Penjabat Bupati Kampar.

"Fokus kita dalam 100 kerjanya, selain banjir yang utama adalah berkaitan dengan program ketahanan pangan," ungkap Kamsol dengan lugas saat bertemu Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Riau.

Dijelaskan Kamsol, bahwa dalam program ketahanan pangan ini Pemerintah daerah kabupaten Kampar beberapa waktu yang lalu dengan beberapa pihak terkait telah melakukan penanaman perdana dengan metode teknologi Inovasi Intensifikasi Padi Aero Terkendali (IPAT) Berbasis Organik (BO).

"Kemarin kita baru saja bersama Kodim 0313/KPR, KTNA Riau serta para petani melakukan tanam perdana padi metode teknologi IPAT-BO di Desa Binuang," sebut Kamsol yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia.

Selain itu, lanjut Kamsol, Pemdakab Kampar juga fokus pada peningkatan mutu pendidikan.

"Pemdakab Kampar terus melaksanakan peningkatan mutu pendidikan dengan melakukan pembinaan melalui berbagai bantuan beasiswa terkhusus, bagi penghafal al-Qur'an 10 juz, 20 juz apalagi 30 juz," papar mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini.

Ditambahkan Kamsol, bagi anak-anak yang putus sekolah, Pemdakab Kampar saat ini juga telah melakukan di beberapa desa untuk membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kerjasama Pustaka Desa guna penyediaan sekolah Paket A, B dan C. (LK/Rif)