Daftar Isi
Foto: Ilustrasi: Perpustakaan Wilayah Soeman HS Provinsi Riau.
Lancang Kuning, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (Unilak) bersama dengan Dinas Perpustakaan Kearsipan dan Dewan Perpustakaan Provinsi Riau menggelar workshop Akreditasi Perpustakaan Sekolah.
Kegiatan tersebut, digelar pada Selasa,30/08/2022. Diikuti 59 orang peserta workshop yang merupakan guru dan pustakawan dari berbagai sekolah/madrasah yang ada di Riau.
Adapun sejumlah sekolah yang mengikuti workshop di antaranya, SMK 1 Minas, Man 4 Kota Pekanbaru, SMKN 1 Tembilahan Inhil, SMA Negeri Mandau, dan SMK 1 Pekanbaru.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Unilak Dr Junaidi. Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Riau yang diwakili oleh Kun Wardoyo S.Sos, M.Si. Mengundang narasumber Kepala UPT Perpustakaan Unilak Hadira, S.IP.MA.
Kun Wardoyo S.Sos,M.Si, mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau menyampaikan, atas nama Dispersip Riau ia mengucapkan terima kasih kepada Unilak yang telah mengadakan Workshop Akreditasi Perpustakaan Sekolah.
"Tentunya dalam workshop ini diharapkan pustakawan sekolah mengetahui sejauh mana kinerja perpustakannya saat ini untuk peningkatan akreditasi. Dalam materi workshop ini ada materinya komponen apa yang harus dipenuhi untuk akreditasi," ujaranya.
Ia berharap pada workshop ini sekolah-sekolah/pustakawan dapat meningkatkan akreditasi. Keberadaan Perpustakaan harus lebih baik tentunya dengan pembekalaan, para peserta dapat menerima materi dan diterapkan di sekolah.
"Peningkatan kualitas pustakawan harus menjadi tanggung jawab bersama dan insan perguruan tinggi," ucap Kun.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi saat pembukaan menyampaikan, workshop tersebut, merupakan kerja sama antara UPT Perpustaakan Unilak dengan Dispersip Provinsi Riau dengan Dewan Perpustkaan Riau.
"Sengaja kami rancang agar sekolah-sekolah memberikan perhatian akreditasi perpustakaanya," kata Rektor.
Ditegaskan Dr Junaidi bahwa keberadaan Perpustakaan sekolah sangat penting. Ia berharap ada kebijakan anggaran untuk perpustakaan sekolah dan madrasah.
"Kami mencoba memberikan pemahaman kepada pemerintah mendorong perpustakaan menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan kearsipan," ujarnya.
" Alhamdulillah UPT Perpustakaan Unilak sudah akreditasi A, awalnya C, kemudian reakreditasi B, dan naik menjadi A," pungkas Dr Junaidi.
Komentar