Daftar Isi
Foto: Pengecekan sekat kanal Polsek Payung Sekaki
Lancang Kuning, PEKANBARU - Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati mengecek sekat kanal di lokasi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Dia memboyong sejumlah personel untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Sekat kanal itu memang sudah dibuat dari sebelumnya. Namun, Nur ingin memastikan apakah sekat kanal masih berfungsi atau mengalami kerusakan.
Para Bhabinkamtibmas di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru seperti Tirta Siak Aiptu Subagio, Aipda Suparman blBhabinkamtibmas Air Hitam, Bripka Syahrial Bhabinkamtibmas Bandarraya dan Bripka Edwar Murten Bhabinkamtibmas Kelurahan Tampan turut dibawa.
Polwan satu ini tak canggung-canggung keluar masuk semak semak untuk mencari embung dan menelusuri parit di pinggir jalan tanah. Dimana parit tersebut setengah disekat dengan maksud menahan dan membatasi aliran ai lr.
"Sehingga air menyebar ke samping dan permukaan semak akan tetap basah. Usaha ini sebagai langkah mencegah kebakaran lahan di lokasi kita," ujar Nur, Minggu (7/8).
Nur menjelaskan, adanya aliran air sungai sibam dan sungai hitam dinilai dapat membantu stok air. Air itu akan digunakan jika ketersediaan air pada embung mulai berkurang atau bahkan kering pada saat musim kemarau.
Nur mengecek peralatan dan perlengkapan barang yang diperlukan untuk menangani karhutla. Seperti mesin ministrek dan mesin sibahura, yang menjadi peralatan terpenting untuk disiapkan.
"Boleh dikatakan hampir setengah wilayah Kecamatan Payung Sekaki adalah hutan dan semak. Tentunya ini menjadi kerawanan terjadinya Karhutla, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga langit Kota Pekanbaru ini tetap biru alias tidak ada asap," jelasnya.
Nur menjelaskan, sekat kanal di seluruh Kecamatan Payung Sekaki berjumlah 23 titik. Rinciannya, 16 titik berada di Kelurahan Air Hitam, 4 titik berada di Kelurahan Tampan, 3 Titik di kelurahan Tirtasiak.
"Sedangkan embung atau kolam untuk persediaan air ada 6 titik. Di antaranya 1 titik di Kelurahan Bandarraya, 2 titik di Kelurahan Air Hitam, 1 titik di Kelurahan Tampan, 2 titik di Kelurahan Tirtasiak," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/asn)
Komentar