3 Penyebab Pigmentasi Wajah dan Cara Mengatasinya dengan Benar

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi Perawatan laser wajah.

    Lancang Kuning – Pigmentasi adalah bintik pada kulit yang warnanya lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit secara keseluruhan. Pigmentasi terdiri dari dua jenis, yaitu hiperpigmentasi atau ketika bintik pada kulit lebih gelap dari kulit, dan hipopigmentasi atau bintik pada kulit yang lebih terang dari kulit.

    Biasanya hiperpigmentasi sangat dominan pada kulit wajah kita, yang sering terkena sinar matahari. Dikutip Sahijab dari laman Pinkvilla, ada tiga jenis umum pigmentasi wajah yang paling sering terlihat pada kulit. Apa saja?

    Tanning

    Tanning adalah respons kulit terhadap kerusakan akibat sinar matahari UVA dan UVB. Sinar UVA menyebabkan penggelapan atau pigmentasi yang hanya berlangsung selama beberapa hari, sedangkan sinar UVB menyebabkan pigmentasi yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

    Dalam kasus, wajah dan kulit secara keseluruhan bisa menjadi kecokelatan. Untuk menghilangkan pigmentasi yang disebabkan karena paparan simar matahari, Anda bisa menggunaka produk berbahan:

    Vitamin C dan Vitamin E 
    Gunakan pelembab dengan bahan asam laktat
    Gunakan produk berbasis Asam Traneksamat
    Gunakan produk berbasis Alpha Arbutin
    Gunakan produk berbasis Asam Azelaic
    Gunakan produk berbasis Kojic Acid
    Gunakan produk berbasis Licorice
    Gunakan produk berbasis Glycolic Acid
    Lakukan eksfoliasi wajah dengan AHA (jangan melebihi 15%) seminggu sekali
    PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentasi)

    PIH adalah pigmentasi yang terjadi pasca infeksi atau cedera pada kulit. Ini terjadi ketika kulit akhirnya memproduksi melanin ekstra karena infeksi atau cedera. PIH yang paling umum terlihat di wajah adalah hiperpigmentasi pasca-jerawat, juga lebih dikenal sebagai bintik hitam atau bekas jerawat. 

    Untuk PIH, terutama yang disebabkan oleh jerawat, penting untuk mengendalikan jerawat aktif dengan bantuan bahan-bahan seperti asam salisilat. Setelah jerawat Anda terkendali dan yang tertinggal hanyalah PIH, Anda dapat menggunakan obat topikal, serum, atau krim yang dijual bebas untuk mengobatinya. Bahan-bahan yang harus digunakan untuk membantu merawat PIH meliputi:

    Asam Azelaic
    Retinoid
    AHA seperti asam glikolat 
    Vitamin C
    Asam traneksamat
    Alpha Arbutin
    Melasma

    Melasma sebagian besar terlihat sebagai bercak gelap di tulang pipi, dan kadang-kadang, di dahi serta garis rahang. Ini terjadi karena kelebihan produksi jumlah melanosit (sel pigmentasi) serta karena peningkatan melanin.

    Melasma sering terjadi karena peningkatan paparan sinar UV, tetapi kadang-kadang dapat disebabkan oleh kecenderungan genetik, ketidakseimbangan hormon, atau karena efek samping obat-obatan tertentu. Ini juga lebih sering terlihat pada wanita, daripada pada pria.

    Sayangnya, Melasma cukup resisten terhadap pengobatan. Itu bisa diobati, tetapi butuh waktu sendiri, serta kesabaran untuk menjadi lebih baik. Untuk mengobati Melasma, Anda dapat memilih hal-hal berikut:

    Tabir surya minimal SPF 30
    AHA seperti Glycolic Acid dan Lactic Acid
    Retinoid
    Asam traneksamat
    Vitamin C
    Alpha Arbutin
    Hydroquinone (hanya dengan resep dan perawatan dokter kulit)

    Anti-Oksidan seperti Vitamin E dan Asam Ferulat
    Pigmentasi cukup umum dan mudah ditangani. Dalam setiap kasus hiperpigmentasi, perlindungan terhadap sinar matahari adalah suatu keharusan! Itulah cara terbaik untuk mencegah kerusakan pada kulit.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 3 Penyebab Pigmentasi Wajah dan Cara Mengatasinya dengan Benar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar