Gak Cuma Makanan, Tren Kirim Parsel Lebaran Beralih ke Ikan Hias

Daftar Isi

    Foto: Ikan hias guppy. (Ist)

     

    Lancang Kuning – Selain tradisi bermaaf-maafan dan silaturahmi ke sanak saudara yang sudah sangat mengakar di kalangan umat muslim Indonesia. Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri, orang-orang kerap berkirim parsel Lebaran untuk kerabat terdekat. 

    Tradisi ini merupakan salah satu bentuk untuk saling berbagi kebahagiaan dan menjalin tali silaturahmi di hari Lebaran. Menilik sejarahnya, tradisi memberi bingkisan di Indonesia ternyata sudah dimulai dari masa perang merebut kemerdekaan lho. 

    Saat itu, para perempuan Indonesia diminta untuk tinggal di rumah saja, karena medan perang sangat berbahaya untuk mereka. Oleh karena itu, muncullah ide agar perempuan Indonesia tetap ikut berjuang tanpa harus membahayakan diri mereka dengan mengirimkan bingkisan makanan untuk para pejuang di medan perang. 

    Kebiasaan tersebut terjadi terus-menerus selama masa perang merebut kemerdekaan, hingga akhirnya Indonesia merdeka. Dari sinilah tradisi memberikan bingkisan terbentuk di masyarakat, salah satunya dengan saling memberikan bingkisan di Hari Raya Idul Fitri kepada kerabat terdekat. 

    Namun, seiring berjalannya waktu dan berubahnya kebutuhan sebagian besar masyarakat muslim Indonesia, bingkisan di Hari Raya Idul Fitri kini tak melulu berisi makanan yang bisa dikonsumsi saja.

    Melainkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari si penerima, mulai dari alat rumah tangga, produk feysen, bahkan hingga ke perlengkapan otomotif, yang tidak murah. 

    Menurut Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si, seseorang membeli barang yang tidak murah bukan karena nilai guna atau fungsinya saja, melainkan nilai simboliknya. 

    "Nilai simbolik berarti barang-barang itu bisa memberikan simbol atau kesan kepada penerimanya. Apalagi penataan bingkisan Idul Fitri yang cantik membuat si penerima merasa eksklusif," kata dia lewat rilis yang diterima VIVA, Jumat 22 April 2022. 

    Nah selain makanan dan kebutuhan lain, isi parsel Lebaran yang tak kalah unik yang kini sedang jadi tren adalah ikan hias. Salah satu jenis ikan hias yang dipilih salah satunya adalah ikan guppy. 

    Managing Director Swasti Farm, Taufik Shaleh, menjelaskan, sebagai salah satu ikan hias yang mempunyai karakter hidup bersama-sama atau membentuk koloni dengan varian warna yang sangat beragam, ikan guppy, akan membuat suasana Idul Fitri di setiap ruang keluarga menjadi lebih cerah dan berwarna. 

    "Karena fungsinya tidak hanya sekadar hadiah yang bisa dikonsumsi, tetapi mampu menghadirkan suasana Lebaran di keluarga Indonesia akan jauh lebih berwarna. Parsel Lebaran ini akan menciptakan kedekatan yang jauh lebih intim antara pemberi dengan si penerima parsel," kata dia. 

    Lebih lanjut, Taufik turut mengungkapkan dampak positif yang akan didapat keluarga, jika memiliki ikan guppy di dalam rumah. 

    "Hadirnya ikan guppy di setiap ruang keluarga Indonesia, Idul Fitri tahun ini akan menjadi lebih cerah dan berwarna dengan varian warna ikan guppy yang sangat beragam. Ikan guppy akan membuat ruang tamu keluarga Indonesia akan lebih cerah dan berwarna di hari kemenangan," tuturnya. 

    Nah, jika kamu berminat ingin mengirimkan parsel ikan guppy beserta akuariumnya, Taufik dan Swasti Farm, menawarkan harga mulai dari Rp199 ribu – Rp375 ribu. (LK)


     

    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 22 April 2022 - 13:43 WIB
    Judul Artikel : Gak Cuma Makanan, Tren Kirim Parsel Lebaran Beralih ke Ikan Hias
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1469262-gak-cuma-makanan-tren-kirim-parsel-lebaran-beralih-ke-ikan-hias?page=all&utm_medium=all-page
    Oleh : Sumiyati

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gak Cuma Makanan, Tren Kirim Parsel Lebaran Beralih ke Ikan Hias
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar