Agung Nugroho Ketua DPD, Asri Auzar Mundur dari Demokrat

Daftar Isi

    ASRI Auzar dan Agung Nugroho saat acara syukuran hari jadi Demokat ke-17 tahun 2019 silam.(ft:dp/LK)


    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Ketua DPD Demokrat Riau periode 2017-2022 Asri Auzar menuding pelaksanaan Musda V Partai Demokrat, Selasa (30/11/2021) tidak jelas dan tidak  sesuai AD/ART partai. Menurutnya, pelaksanaan Musda V Demokrat ini, sebagai pengambilan alihan jabatan secara paksa.

    "Ini sama saja dengan Musda ecek-ecek, saya tidak tau ini Musda apa, apakah Musdalub atau bagaimana, yang jelas ini pengambilan paksa jabatan," kata Asri di Pekanbaru.

    Dalam Musda V Demokrat ini, menetapkan Agung Nuhroho secara aklamasi sebagai Ketua DPD Demokrat Riau di Pekanbaru. Penetapan Agung Nugroho ini mendapat penentangan dari Asri Auzar, bahkan dirinya menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

    "Dulu saya bangga menjadi kader Partai Demokrat, namun saat ini saya juga bangga di Pekanbaru, Selasa.

    Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron yang dijumpai secara terpisah mengatakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Provinsi Riau sah dan dilakukan sesuai dengan AD/ART Partai. Musda digelarberdasarkan desakan dari DPC Demokrat 12 kabupaten/kota dan sesuai AD/ART partai.

    Dia menepis isu yang beredar soal adanya paksaan pelaksanaan musda tersebut. Menurutnya, dari jauh hari pihaknya sudah menerima surat dari DPC 12 kabupaten/kota agar Musda segera dilaksanakan.

    Bahkan Herman mengaku bertemu dan meminta Asri Auzar hadir serta memohon izin menjalankan Musda. Namun Asri tidak hadir sehingga ditunjuk Plt DPD Demokrat Riau Andi Timo dalam Musda. "Tidak ada pemaksaan, buktinya senior-senior hadir. Ketua DPC partai demokrat kabupaten/kota hadir, Ketua panitia hadir sekretaris PD Riau hadir," kata dia.

    Herman meminta agar agar Agung Nugroho sebagai Ketua DPD PD Riau untuk melakukan konsolidasi. Dan menata kembali hubungan kekeluargaan agar semakin erat. Hal itu diperlukan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

    "Ini PR bung Agung bagaimana melakukan rekonsiliasitentu bersama dengan Ketua DPC merajut dengan Abang Asri. Pada saatnya akan kembali bersama-sama seperti dulu. Ini namanya relaitas politik, dinamika itu ada tapi ujung-ujungnya sebagai kader militan, kader murni akan kembali bersatu turut serta memenangkan demokrat tahun 2024," ujarnya sperti dikutip dari Antara.

    "Kami memberi ruang seluas-luasnya kepada bang Asri. Kalau bang Asri mau posisi bisa saja karena beliau sudah membesarkan partai. Beliau punya jasa besar bagi partai demokrat. Ke depan kita akan buka ruang cukup untuk bang Asri agar tetap berkirpah di Demokrat," ujarnya lagi.(rie)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Agung Nugroho Ketua DPD, Asri Auzar Mundur dari Demokrat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar