Siak Daerah Wisata, Masyarakat Diminta Waspadai Masuknya Paham Radikal

Daftar Isi

    Foto: Ketua FKDM Riau Data Wardana saat menyampaikan  sambutan

     

    Lancang Kuning, SIAK - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat  (FKDM) Riau meminta masyarakat Kabupaten Siak, untuk mewaspadai paham-paham radikal yang masuk ke Siak, mengingat kabupaten yang berjuluk kota istana itu merupakan tujuan destinasi wisata. 

    "Siak kota wisata,jadi ada celah masuk paham-paham radikal dari luar masuk di Siak ini," kata ketua FKDM Riau Data Wardana, saat acara sosialisasi kewaspadaan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan kepada masyarakat di Kabupaten Siak, Senin (22/11/21) di hotel Grand Royal Siak.

    Data mengatakan, Siak juga memiliki pintu masuk melalui jalur air, yakni di pelabuhan Buton, ia mengatakan potensi masuknya paham-paham menyimpang sangat besar.

    "Untuk itu, kita bersama-sama mewaspadai itu, kami berharap semua elemen baik itu ormas, organisasi lainnya serta masyarakat, jika ada informasi tentang isu-isu radikal yang masuk, beri kami informasi," terangnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau yang diwakili Kasubbid Kerjasama Intelijen dan Bina Masyarakat Perbatasan Bakesbangpol Riau Rahmad Ichwan Edasa mengatakan, ada tiga isu penting saat ini ada di lingkungan masyarakat, yakni isu paham radikal, narkoba dan isu politik.

    "Adanya isu paham radikal di tengah masyarakat, tentu membahaya keutuhan NKRI, ini harus menjadi perhatian kita, kita harus sikapi segera. komunikasi dengan masyarakat untuk memberikan informasi ke kami sangat kami harapkan," terangnya.

    Selain isu radikal, narkoba juga saat ini sangat marak di tengah masyarakat, pihak penegak hukum saat ini tidak henti-hentinya memberantas narkoba di tengah masyarakat. 

    "Narkoba menjadi musuh nomor satu saat ini, kita berharap masyarakat peka dan segera memberikan informasi ke penegak hukum jika mendapat informasi tentang adanya peredaran  narkoba di lingkungannya," terangnya.

    Kemudian yang ketiga, yakni isu politik. Meski pilkada tahun 2020 sudah berlalu, namun euforia masih ada, tidak dipungkiri gesekan-gesekan di tengah masyarakat masih ada.

    "Ini yang harus kita sikapi segera, karena tidak lama lagi pemilihan kepala daerah akan digelar. Kita tidak ingin gesekan itu terus bergulir di tengah masyarakat," terangnya. (Gs/LK) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Siak Daerah Wisata, Masyarakat Diminta Waspadai Masuknya Paham Radikal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar