Daftar Isi
Foto: Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. (ligaindonesiabaru.com)
Lancang Kuning – Persipura Jayapura kembali menelan hasil buruk setelah takluk dari Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 30 Oktober 2021. Persipura kalah dengan skor telak 0-3.
Hasil ini menjadi kekalahan keempat Mutiara Hitam secara beruntun. Sebelumnya, Persipura tunduk dari Barito Putera, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya.
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengakui kekalahan beruntun yang diderita timnya tidak lepas dari hilangnya sosok pemimpin di lapangan. Sebelumnya, Persipura memiliki sosok Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Boaz Solossa memutuskan untuk hengkang ke Borneo FC. Sedangkan, Yustinus Pae memilih bergabung dengan klub Liga 2, Dewa United.
Selama ini, Jacksen mengandalkan para pemain senior dan asing untuk menjadi pemimpin di lapangan. Namun, mereka tidak bisa diturunkan secara bersamaan karena beragam alasan.
"Kalau saya hal seperti itu mungkin benar ya, saya selama ini berharap keempat pemain asing plus beberapa pemain senior yang kita punya," ujar Jacksen kepada wartawan.
"Ada Nelson, Pahabol, Ian Kabes, Ricky Kayame, mereka bisa menjadi pemimpin, tapi itu tadi, kita tidak punya kesempatan membuat mereka tampil bersama," sambungnya, dilansir LKC dari Viva.co.id
Pelatih berusia 53 tahun ini mengatakan beberapa pemain seniornya mengalami masalah dengan kebugaran. Pun dengan kondisi dua pemain asingnya, Yevhen Bokhashvili dan Hedipo Gustavo.
"Nelson Alom baru bisa bermain hari ini kondisi fisik belum seperti yang kita kenal, Ricardo Salampessy hari ini belum bisa tampil, pemain asing baru babak kedua kita turunkan," katanya.
"Semoga kita bisa turunkan komposisi yang memberikan harapan bagi kita sehingga hal itu teratasi, karena masalah itu (tidak ada sosok pemimpin) menjadi salah satu perhatian kita," jelasnya. (LK)
Artikel ini sudah ditayangkan Viva.co.id dengan judul berita Miris, Penyebab Keterpurukan Persipura di Liga 1
Komentar