Besok Gubernur Riau Serahkan Tiga Kategori Penghargaan Peduli Lingkungan

Foto: Ilustrasi

 

Lancang Kuning, PEKANBARU -  Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau serahkan penghargaan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Ada tiga kategori yang akan diserahkan pada penghargaan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut. Yakni, pertama penghargaan lomba kebersihan kota. Kedua, penghargaan setia lestari bumi serta ketiga 

penghargaan sekolah adiwiyata yang peduli kebersihan dan berbudaya lingkungan.   

"Ada tiga kategori penghargaan yang akan kita berikan. Acaranya besok kita pusatkan di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim. Insya Allah nanti Gubernur Riau pak Syamsuar yang menyerahkan penghargaan," kata Kadis LHK Riau, Maamun Murod, Selasa (5/10/2021), dikutip dari mediacenterriau

Untuk ketegori pertama, lomba kebersihan kota penilaiannya berdasarkan pengelolaan kebersihan dan keteduhan. Dimana DLHK Riau telah melakukan penilaian sebanyak dua belas ibu kota  yang tersebar di kabupaten dan kota di Riau.  

Penilaian itu, guna menghadapi persiapan penilaian adipura dan gambaran awal pemantauan adipura  yang dilaksanakan bersama-sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemendagri-LHK). 

Kemudian, kategori kedua penghargaan setia lestari bumi. Yakni, penghargaan yang diberikan kepada individu atau kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan. Kemudian, kelompok masyarakat yang memberikan sumbangsih nyata bagi upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan fungsi lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Riau.

Sedangkan penghargaan ketiga, adalah penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Pemberian penghargaan terhadap sekolah yang telah berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan dan evaluasi.

"Ketiga kategori penghargaan yang akan kita berikan besok itu, tentu dalam rangka kita membina, memotivasi. Harapan kami tentu, menjadi spirit agar lebih baik lagi, dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Baik itu daerah, perorangan atau sekolah," papar mantan pejabat Kepulauan Meranti ini. (LK)