Polisi di Solok Selatan Meninggal saat Razia Tambang Emas Liar

Daftar Isi

    Foto: Kepala Polres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto (tengah). (ANTARA/Erik I.A)

     

    Lancang Kuning – Seorang anggota Polres Solok Selatan Aipda Rico Novriandi mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat melakukan penindakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar di daerah itu.

    "Aipda Rico terjatuh dan meninggal dunia saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar di kilometer 12 Pinti Kayu," kata Kepala Polres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto di Padang Aro, Sumatera Barat, Selasa, 6 Juli 2021, dilansir LKC dari viva.co.id 

    Jenazah Aipda Rico sudah dibawa keluar dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

    Tedy beserta staf dan Bhayangkari turut berdukacita atas gugurnya Aipda Rico Novriandi saat melakukan tugas di lapangan.

    Saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar, polisi mengerahkan 10 orang personel ke lapangan.

    Hasil penegakan hukum tersebut, Polres Solok Selatan menangkap dua penambang dan menyita satu alat berat. "Alat berat masih di lokasi karena belum bisa dibawa keluar," ujarnya.

    Dua orang yang diamankan oleh polisi sekarang sedang diperiksa untuk pengembangan kasusnya.

    Rico Novriandi baru saja naik pangkat menjadi aipda saat Hari Ulang Tahun Bhayangkara, 1 Juli 2021. (ant).

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Polisi di Solok Selatan Meninggal saat Razia Tambang Emas Liar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar