YouTube, Facebook dan TikTok Jadi Andalan Genjot Produksi Konten

Daftar Isi


    Foto: Media sosial. (Freepik)


    Lancang Kuning – Agensi pemasaran We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite, melalui laporannya berjudul Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital, menyebutkan jika lebih dari separuh penduduk di Indonesia sudah aktif menggunakan media sosial pada Januari tahun ini.

    Dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, di mana 170 juta jiwa telah menggunakan media sosial. Dengan demikian, angka penetrasinya sekitar 61,8 persen. Angka pengguna aktif media sosial di Indonesia ini tumbuh sebesar 10 juta atau sekitar 6,3 persen dibandingkan Januari 2020.

    Pada periode yang sama, pengguna internet di Indonesia tumbuh 27 juta atau 15,5 persen menjadi 202,6 juta. Generasi Z dan milenial mendominasi penggunaan media sosial di Indonesia yang paling banyak berasal dari kalangan muda dengan rentang usia 25-34 tahun.


    Hampir semua (99,1 persen/168,5 juta) pengguna media sosial mengakses lewat perangkat mobile seperti smartphone. Anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT MNC Studios International Tbk (MSIN), terus memacu kinerja di seluruh lini bisnis mereka.

    Salah satunya memproduksi konten berkualitas dengan menggandeng tiga media sosial besar. Ketiganya yaitu YouTube, Facebook, dan TikTok. Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo mengakui bila investasi pada konten yang berkualitas merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di seluruh lini bisnis perusahaan.

    Dengan memproduksi dan memiliki konten/IP, ia mengaku bisa menumbuhkan aliran pendapatan baru dengan memanfaatkan konten di berbagai platform, baik untuk platform gratis maupun berbayar.


    "Kami telah membuat langkah besar dalam menciptakan bisnis yang lebih baik dan kami akan terus melakukan peningkatan lebih lanjut di seluruh operasional perusahaan pada tahun 2021," kata dia, Senin, 28 Juni 2021.

    Veronica juga mengaku berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam operasi media sosial di Indonesia melalui YouTube, Facebook, dan TikTok. Pada Mei 2021, performa MSIN di YouTube adalah yang terbesar di Indonesia dengan 136 juta subscribers dan 43 miliar views.

    Kemitraan dengan Facebook, yang dimulai pada Juli 2020, dengan cepat menghasilkan 2,4 miliar views dengan 52 juta followers hingga saat ini. Terakhir, kolaborasi terbarunya dengan TikTok yang dimulai pada September 2020, telah mengumpulkan lebih dari 64 juta followers.

    Secara keseluruhan, MSIN memiliki salah satu basis media sosial terbesar secara global dengan total 253 juta subscribers / followers dan 45,4 miliar views di ketiga platform media sosial tersebut.

    Bukan itu saja. Jaringan multi-channel network (MCN) milik perusahaan memungkinkan memonetisasi konten dalam format pendek yang diproduksi oleh pembuat konten (content creator) pihak ketiga di media sosial. Per Mei 2021, jaringan MCN mencapai 136 juta subscribers dan 43 miliar views. (LK)


    Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita YouTube, Facebook dan TikTok Jadi Andalan Genjot Produksi Konten

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel YouTube, Facebook dan TikTok Jadi Andalan Genjot Produksi Konten
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar