Efek Samping Mengonsumsi Kopi Hitam

LancangKuning  -  Kopi merupakan minuman yang popularitasnya telah mendunia sejak zaman dahulu. Menurut para ahli kesehatan, kopi mengandung senyawa kafein berupa kristal yang memiliki rasa pahit dan bekerja menghasilkan psikotonik yang kuat dan diuretik ringan. Selain terkandung dalam kopi, kafein juga terkandung dalam teh.

Efek negatif mengonsumsi kopi

Dengan mengkonsumsi kopi maka akan terjadi :

• Stimulasi saraf pusat (otak)
• Sistem pernapasan,
• Pembuluh darah,
• Masalah jantung.

Hal ini akan menyebabkan tubuh kita terasa lebih segar, lebih bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah, dan tidak mudah mengantuk. Kandungan kafein juga dipercaya dapat membantu mengobati sakit kepala, karena kandungan tersebut dapat mempersempit pembuluh darah ke otak. Mungkin karena paparan efek inilah yang membuat kopi lebih dinikmati oleh masyarakat, terutama para pekerja.

Namun, ada baiknya untuk selalu mewaspadai efek negatif dari zat yang terkandung dalam minuman tersebut. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan kita menjadi kecanduan, dimana suatu saat tanpa minum kopi kepala akan pusing dan badan terasa tidak bersemangat.

Berikut beberapa dampak negatif dari kebiasaan kita mengkonsumsi kopi, bahaya kopi bagi kesehatan tidak boleh dianggap enteng, silahkan dibaca baik-baik:

1. Detak Jantung Tinggi. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan detak jantung Anda. Oleh karena itu, penderita serangan jantung sebaiknya menghindari konsumsi kopi secara berlebihan.

2. Asam lambung. Mengkonsumsi kopi dapat meningkatkan kadar asam lambung yang nantinya akan menyebabkan sakit maag.

3. Melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan kafein dalam kopi memiliki sifat menyerap vitamin, mineral, dan cairan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita menjadi lemah. Oleh karena itu, biasakan untuk minum air putih setelah kita mengkonsumsi kopi.

4. Kadar trigliserida tinggi. Kopi dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh, hal ini akan menyebabkan lemak dalam tubuh mengendap dan mempersempit pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

5. Tidak baik untuk janin ibu hamil. Kafein dapat menyerang plasenta, peredaran darah, dan detak jantung pada janin dalam kandungan. Hal ini dapat menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi.

Insomnia. Dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur.

6.cKerusakan Gigi. Kopi dapat menyebabkan masalah pada gigi yaitu gigi berlubang dan menyebabkan gigi kuning, serta menimbulkan karang gigi.

7. gelisah. Terlalu sering mengonsumsi kopi justru akan membuat kita gugup, jantung berdebar-debar, dan tangan gemetar. Bahkan ada mual dan muntah.

8. Hipertensi. Senyawa dalam kopi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Hal ini dapat memicu terjadinya hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi. Kopi merupakan makanan yang menyebabkan tekanan darah tinggi naik dengan cepat yang sangat mematikan bagi penderita hipertensi.

9. Peningkatan produksi urin. Kafein dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan meningkatkan produksi urin. Maka tidak heran jika kita menemukan seseorang yang lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsi kopi atau teh.

10. infertilitas. Mengkonsumsi kopi berlebihan dan/atau minum alkohol dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Hal ini dapat menyebabkan infertilitas.

Osteoporosis. Dapat meningkatkan risiko pengeroposan tulang (osteoporosis), terutama bagi wanita yang telah menginjak masa menopause.

11. Risiko kanker kandung kemih dan ovarium. Menurut Komite Dokter untuk Pengobatan Bertanggung Jawab dalam Makan Sehat untuk Hidup untuk Mencegah dan Mengobati Kanker, kopi dapat mempengaruhi DNA dan juga meningkatkan risiko kanker kandung kemih dan ovarium.

12. Merusak sel-sel mulut. Hati-hati bagi Anda yang suka mengonsumsi kopi yang terlalu panas, karena dapat menyebabkan kerusakan sel-sel di mulut dan kerongkongan, sehingga menyebabkan kanker pada bagian tersebut.

13. Endometriosis. Hasil penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat terkena gangguan yang menyerang sistem reproduksi yang disebut endometriosis. Dimana wanita tersebut akan mengalami rasa sakit yang luar biasa saat sedang menstruasi.

14. Pecandu kopi memiliki kadar homosistein yang tinggi. Homosistein sendiri merupakan asam amino esensial yang diproduksi tubuh saat memproduksi protein. Jika kadar homosistein Anda tinggi, itu berarti kadar glutathione Anda rendah. Dan kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyakit. Seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Para ahli dari Physician Health Study mengemukakan bahwa kadar homocysteine ​​​​yang tinggi akan meningkatkan risiko serangan jantung hingga 3 hingga 4 kali lipat.

15. Pembesaran pembuluh darah. Minum kopi juga berdampak pada pembesaran pembuluh darah atau lebih dikenal dengan vasodilatasi.

17. Kram otot. Minum kopi juga menyebabkan nyeri dan kram pada otot karena kandungan kafein di dalamnya yang dapat menurunkan kadar kreatin serum dalam tubuh.

Perubahan hormon yang tidak stabil

18. Gangguan Suasana Hati. Seorang pecandu kopi juga akan lebih berisiko mengalami gangguan mood. Dia akan cepat marah atau marah.

Pusing / Vertigo. Terlalu banyak.

(Angga)