Daftar Isi
Foto: Ratusan massa menggelar aksi membela kalimah Tauhid di Bengkalis
LancangKuning.Com, BENGKALIS - Sekitar 500 warga masyarakat Bengkalis gelar aksi bela kalimah tauhid, terkait adanya pembakaran bendera yang bertuliskan kalimah tauhid oleh GP Ansor yang terjadi di Pulau Jawa beberapa waktu lalu.
Dari pantauan, 500 orang massa yang melakukan aksi tersebut juga membawa bendera tauhid dengan melakukan long march dari Masjid Istiqomah Bengkalis menuju lapangan pasir taman andam dewi Bengkalis, Minggu 4 November 2018 sore kemarin usai melaksanakam Shalat Ashar berjamaah di Masjid Raya Bengkalis.
Ratusan warga ini sudah berkumpul sebelum Shalat Ashar di Masjid Istiqomah. Kemudian usai shalat langsung melakukan Long March.
Sesampai di lapangan Pasir Bengkalis, masa langsung melakukan tausiah membakar semangat dan mengibarkan bendera berkalimat tauhid. Aksi yang berlangsung lebih dari satu jam itu kemudian ditutup dengan doa bersama sebelum masa membubarkan diri.
Ketua Aksi Bela Tauhid di Bengkalis Agus Rianto mengatakan, aksi bela tauhid dilakukan hari ini memang sudah diagendakan pihaknya. Dengan melakukam shalat Ashar bersama, long march dan tausiah bersama.
"Saat ini tidak ada upaya untuk memecah bela umat Islam. Bahkan dalam melaksanakan aksi ini bekerjasama dengam pihak Kepolisian sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,"kata Agus Rianto kepada sejumlah wartawan, Senin (5/11/2018).
Ungkap Agus Rianto, aksi bela kalimah tauhid ini dilakukan dengan harapan sebagai umat muslim jangan sampai ke depan adalagi upaya pelecehan seperti pembakaran bendera kalimah tauhid yang terjadi di Pulau jawa.
"Kita juga berharap ke depan tidak ada upaya mengintimidasi Islam di Indonesia ini,"kesal Agus.
Diutarakan Agus lagi, aksi ini diikuti hampir 500 orang umat Islam di Pulau Bengkalis. Baik dari kelompok pemuda, majelis taklim maupun ormas Islam yang ada di Kabupaten Bengkalis.(*)
Sumber.Riau24
Komentar