Cara Budidaya Tanaman Hidroponik

Daftar Isi

     

    LancangKuning  -  Hidroponik adalah salah satu metode budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan kebutuhan nutrisi tanaman. Cara penanaman hidroponik menggunakan air yang lebih sedikit, sehingga metode ini cocok digunakan di daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

    Budidaya hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan, tidak membutuhkan lahan yang besar, namun tidak semua tanaman yang dapat dibudidayakan dengan metode hidroponik.

    1.Sejarah Budidaya Hidroponik

    Karya tertulis paling awal tentang penanaman tanaman tanpa tanah adalah buku Sylva Sylvarum oleh Francis Bacon pada tahun 1627, setelah itu, budidaya tanaman dengan air mulai populer. Pada tahun 1699, John Woodward mempublikasikan hasil eksperimen kultur air dengan tanaman spearmint, ia menemukan bahwa tanaman yang tumbuh dengan air yang tidak murni tumbuh lebih baik daripada tanaman yang tumbuh dengan air murni.

    Pada tahun 1842, ahli botani jerman Julius Von Sachs dan Wilhelm Knop menyusun daftar dari 9 elemen yang diyakini penting untuk pertumbuhan tanaman, yang kemudian menghasilkan teknik budidaya tanpa tanah.

    Pada tahun 1930an, ilmuan tanaman meneliti penyakit pada beberapa jenis tanaman, dan ilmuan meneliti gejala yang muncul yang berkaitan dengan kondisi tanah. Percobaan kultur air dilakukan dengan tujuan untuk memunculkan gejala yang sama dengan kultur tanah biasa dalam keadaan terkontrol. Pada tahun 1929, William Frederick Gericke mempromosikan kultur solusi dan menamainya aquaculture, tetapi namanya diubah menjadi hydroponic. Gericke berhasil menumbuhkan tomat setinggi 7,6 meter di halaman belakang rumahnya tanpa media tanah dan kemudian menciptakan sensasi.

    Penggunaan pertama hidroponik dilakukan di sebuah pulau kecil dilaut pasifik, yang merupakan perhentian pesawat. Hidroponik dilakukan untuk menumbuhkan bahan makanan penumpang pesawat dan menghemat biaya.

    2.Teknik Dalam Hidroponik

    A.Static Solution Culture

    Teknik ini dilakukan dengan menyediakan wadah yang berisi media tanam non-tanah yang kemudian tanaman ditanam diwadah tersebut dan wadah reservoir untuk menampung solusi (air dengan zat hara).

    B.Continous-flow Solution Culture

    Teknik ini dilakukan dengan cara mengalirkan solusi ke media tanam secara konstan (terus menerus). Nutrisi tanaman disuplai ke tanaman secara konstan, membuat teknik ini mudah dikontrol.

    C.Aeroponic

    Teknik ini dilakukan dengan menyemprot media tanam dengan uap dari solusi. Media tanam diletakkan dalam wadah tertutup yang kemudian disemprotkan uap solusi ke media tanam tersebut.

    D.Deepwater Culture

    Teknik ini dilakukan dengan cara menanam tanaman dalam air yang penuh nutrisi dan oksigen. Media tanam diletakkan diatas wadah yang berisi air.

    3.Cara Budidaya Hidroponik

    A.Cara Budidaya Dengan Teknik NFT

    Berikut ini merupakan cara budidaya hidroponik dengan teknik NFT (Nutrient Film Technique):

    • Siapkan beberapa pipa atau talang, pipa ini akan digunakan sebagai media tanam
    • Lubangi pipa dengan jarak yang sama dan sesuai dengan panjang pipa
    • Susun pipa sedemikian rupa agar terlihat seperti tempat menanam tanaman
    • Siapkan penampung solusi dan pompa air, letakkan di ujung bawah pipa.
    • Letakkan tanaman di dalam pipa yang sudah dilubangi
    • Konsepnya, tanaman dialiri dengan solusi yang sedikit, hanya mengenai ujung akar, memungkinkan bagian akar yang tidak terkena solusi mendapatkan oksigen lebih banyak.

    B.Cara Budidaya Dengan Teknik Wick

    Berikut merupakan cara budidaya hidroponik dengan teknik wick:

    • Siapkan botol air mineral yang masih layak pakai, kemudian potong menjadi dua
    • Lubangi tutup botol dengan cara menusukkan paku ke tutup botol
    • Gabungkan kedua bagian botol, dengan bagian moncong botol menghadap ke bawah
    • Masukkan sumbu kompor atau kain flannel kedalam tutup botol. Pastikan sumbu tersebut dapat mengalirkan nutrisi dengan baik
    • Tanam bibit tanaman diatas botol dengan meletakkan sedikit tanah
    • Isi bagian bawah botol dengan air berisi nutrisi
    • Pastikan bibit yang ditanam diletakkan lebih dekat dengan dasar botol agar mendapat nutrisi yang lebih banyak.

    (Syahdan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Budidaya Tanaman Hidroponik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar