Elektabilitas Puan yang Selalu Kalah dari Ganjar Versi Survei

Daftar Isi

    Foto: Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato pengantar dalam rangka Sidang Bersama DPR-DPD di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

     

    Lancang Kuning – Dinamika internal PDI Perjuangan menuju Pilpres 2024 memanas. Hal ini karena munculnya sentilan elite PDIP seperti Bambang Wuryanto dan Puan Maharani ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

    Bambang menyindir Ganjar yang berambisi maju jadi capres 2024. Namun, cara Ganjar tak sesuai dengan norma partai. 

    Sindiran Bambang itu dengan kalimat keras seperti menyebut Ganjar kelewatan hingga merasa sok pintar. Tensi yang memanas itu membuat Ganjar tak diundang dalam acara konsolidasi PDIP Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, 22 Mei 2021. 

    Namun, acara itu justru dihadiri putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. Puan juga menyampaikan pidato politik

    Sebelumnya, Puan juga menyampaikan ucapan sentilan agar pemimpin turun ke lapangan bukan di media sosial. Tapi, Puan tak menyebut nama Ganjar. 

    Dalam dinamika politiknya, Puan merupakan salah satu kader yang digadang-gadang maju ke Pilpres 2024. Namun, dari elektabilitas survei, Puan memang selalu kalah dari Ganjar.

    "Dalam konteks pilpres memang banyak pihak yang ingin mendorong Puan maju ke 2024. Ini juga menyangkut keberlangsungan kepemimpinan partai di tangan trah Bung Karno," ujar Direktur Eksektif Median, Rico Marbun saat dihubungi VIVA, Senin, 24 Mei 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Rico menganalisis meski elektabilitas berbanding antara Puan dan Ganjar maka sebaiknya dua tokoh itu mengoptimalkan kinerjanya sebagai pejabat publik. Dengan kinerja dilihat rakyat, maka berimbas positif terhadap elektabilitas keduanya dan PDIP secara politik.

    "Biarkan Ganjar atau Puan bekerja terus. Nanti kan yang untung PDIP," sebut Rico.

    Dari catatan VIVA, sejumlah lembaga survei yang merilis risetnya menempatkan Ganjar hampir ada di posisi tig besar. Berbanding terbalik dengan Puan. Berikut rangkumannya.

    - Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Survei dilakukan pada 26 April-8 Mei 2021. 
    Ganjar Pranowo : 11,25%
    Puan Maharani  : 2,48%


    - Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar 25-31 Januari 2021. 
    Ganjar Pranowo : 10,6 persen
    Puan Maharani  : 0,1 persen


    - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) 28 Februari- 8 Maret 2021.
    Ganjar Pranowo: 12 persen
    Puan Maharani: 1,7 persen


    - Survei Indikator dirilis Maret 2021. Survei digelar pada Maret 2018-Desember 2020.
    Ganjar Pranowo: 13,7 persen
    Puan Maharani: 1,1 persen

     

    - Survei Charta Politika Indonesia. Survei dilakukan 28 Februari 2021-8 Maret 2021. Survei dirilis April 2021.
    Ganjar Pranowo : 16 persen
    Puan Maharani  : 1,2 persen. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Elektabilitas Puan yang Selalu Kalah dari Ganjar Versi Survei
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar