Tak Peduli Syarat Hamas, Israel Bakal Terus Bantai Rakyat Palestina

Foto: Tentara Israel menembak mati warga Palestina. (The Atlantic)

Lancang Kuning – Kesediaan Hamas Palestina untuk menerima kesepakatan gencatan senjata ternyata tak sejalan dengan keinginan Israel. Sesuai dengan instruksi Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, Israel bersikeras akan tetap melancarkan serangan

Memasuki hari ke-10 konflik, kelompok Hamas Palestina akhirnya bersedia menerima permintaan gencatan senjata dari sejumlah negara. Akan tetapi, dalam laporan VIVA Militer sebelumnya dijelaskan, Hamas mengajukan dua syarat yang harus dipenuhi oleh Israel.

Dinyatakan oleh Kepala Badan Hubungan Internasional Hamas, Dr. Basem Naim, syarat pertama yang diminta adalah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berhenti melakukan serangan ke kompleks Masjid Al-Aqsa. 

Kemudian, Israel juga harus menghentikan pengusiran paksa warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarah.

Foto: NBC News

Namun demikian, pihak Israel sepertinya bersikeras akan tetap melancarkan aksi militernya terhadap pasukan Hamas Palestina. Hal ini dinyatakan oleh seorang pejabat Israel yang tak mau disebutkan namanya.

Menurut pejabat Israel itu, menerma syarat yang diajukan oleh Hamas sama saja membiarkan organisasi perjuangan rakyat Palestina itu meraih kemenangan. Pejabat Israel itu juga menegaskan, Hamas harus menerima kekalahan dalam konflik ini.

"Kami mengatakan, 'berhenti (menyerang) sebelum waktunya adalah memberi Hamas kemenangan yang diinginkannya. Hamas harus memberikan kekalahan ini," ucap pejabat tersebut dikutip VIVA Militer dari NBC News.

Apa yang dikatakan pejabat itu, hampir sama dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Netanyahu awal pekan ini. Mantan anggota satuan elite militer Israel itu menegaskan, pihaknya akan terus menyerang dengan dalih untuk memulihkan perdamaian dan kemanan bagi rakyat Israel.

"Arahannya adalah untuk terus menyerang sasaran terorisme. Kami akan terus bertindak seperlunya untuk memulihkan perdamaian dan keamanan bagi seluruh penduduk Israel," kata Netanyahu dalam sesi temu awak media Senin 17 Mei 2021 lalu.

Terus melancarkan serangan berarti memungkinkan korban jiwa bertambah, baik dari pihak Israel dan warga Palestina sendiri. Seperti yang diketahui, lebih banyak warga Palestina yang kehilangan nyawanya dibandingkan dari warga Israel.

Memasuki hari ke-10 konflik Israel-Palestina, diperkirakan sekitar 200 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel. Tak hanya itu, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, ada lebih dari 1.000 rumah warga yang hancur. Sementara, sekitar 40 ribu keluarga terpaksa harus mengungsi ke tempat aman. (LK)

Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita Tak Peduli Syarat Hamas, Israel Bakal Terus Bantai Rakyat Palestina