SD Negeri 1 Bengkalis Deklarasi Sekolah Ramah Anak

LancangKuning.com, BENGKALIS - SD Negeri 1 Bengkalis menggelar deklarasi sekolah layak yang dibarengi dengan kegiatan outdoor classroom day di halaman sekolah, Jumat (2/11/2018).

Deklarasi dipimpin Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bengkalis, Mahdewi Puspa diikuti majelis guru dan tata usaha. Usai pembacaan deklarasi, dilanjutkan dengan penyerahan SK kepada perwakilan koordinator yang diserahkan secara simbolis oleh Korwil UPT Pendidikan Kecamatan Bengkalis Maryana, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengawas UPT Satuan Pendidikan SD Negeri 1 Bengkalis dan Komite Sekolah Usman Malik.

Kegiatan outdoor classroom day (OCDay) merupakan salah satu indikator dari sekolah ramah anak ini. Kegiatan ini digelar serentak di seluruh tanah air yang diisi dengan berbagai kegiatan. Dimulai dari pukul 07.00 WIB dimana para guru menyambut siswa dengan 3S (senyum, sapa, salam) dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya (3 stanza), cuci tangan sebelum makan, baca doa bersama sebelum makan, dan cuci tangan setelah makan.

Selanjutnya kegiatan dilaksanakan dengan simulasi sadar bencana, senam germas, permainan tradisional yakni terompa panjang dan engrang, yel-yel sekolah ramah anak, serta pelantikan koordinator sekolah ramah anak. Kepala SD Negeri 1 Bengkalis, Mahdewi Puspa dalam sambutannya menjelaskan, OCDay ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan.

''Kegiatan ini dilaksanakan lebih kurang dari tiga jam pembelajaran di luar kelas agar anak-anak tidak jenuh sehingga ini akan menumbuhkan kreativitas mereka dan menggalakkan permainan tradisional,'' ungkap Mahdewi.

Ditambahkan Mahdewi, OCDay ini merupakan salah satu indikator bagaimana menciptakan sekolah ramah anak, dimana anak senang, guru tenang, dan orangtua bahagia. Hal senada disampaikan Korwil UPT Pendidikan Kecamatan Bengkalis, Maryana, bahwa salah satu indikator sekolah ramah anak adalah bagaimana bisa menjadikan anak yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia dan berhati mulia.

''Kami sangat mendukung kegiatan ini. Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan program wajib belakar 9 tahun''. Menurutnya lagi, untuk mewujudkan program sekolah ramah anak ini butuh proses. Setidaknya ada 5 indikator yang harus dipenuhi sekolah, yakni kesehatan, sanitasi, penerapan PHBS dan kantin yang sehat.

Menurutnya lagi, melalui kegiatan OCDay  ini diharapkan bisa mengubah paradigma pengajaran yang selama ini hanya indoor, dibawa ke dunia nyata (outdoor). Sehingga apa yang didapat bisa diterapkanbdi dunia nyata.

''Melalui OCDay  ini diharapkan bisa membangun kepercayaan diri anak dan menimbulkan rasa nyaman, aman dan menyenangkan, kreatif dan inovatif,'' tutupnya. ***


Sumber.Goriau