Jelang Idulfitri, BPOM Pekanbaru Terus Kawal Ketersedian Pangan Aman dan Bermutu

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi pangan

     

    Lancang Kuning,  PEKANBARU - Menjelang hari Raya Idulfitri, biasanya permintaan pangan di Riau akan mengalami peningkatan, untuk itu Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru bersama stakeholder terkait akan berupaya mengawal ketersediaan pangan yang aman dan bermutu di masyarakat.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala BPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan dalam acara literasi informasi pangan aman jelang hari kemenangan yang diselenggarakan Forum Pengembangan Kelas Kominfo Riau secara virtual.

    "Bulan  Ramadan dan Idulfitri ini biasanya permintaan masyarakat akan pangan sangat tinggi ataupun meningkat, ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," katanya, Kamis (6/5/21), dikutip dari media center riau. 

    Yosef mengungkapkan, jika berbicara pangan, maka berbicara sesuatu hal yang sangat penting dan strategis karena menyangkut aspek kesehatan, aspek ekonomi, ketahanan nasional dan juga daya saing.

    Menurutnya, tentunya negara berkewajiban memastikan kemudahan dan juga ketersediaan pangan yang aman dan bermutu di tengah masyarakat.


    Foto: Istimewa. (MCR) 

    "Untuk mewujudkan semua itu BPOM tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari semua pihak, dan pentingnya keberadaan pemerintahan daerah, kemudian stakeholder lainnya termasuk masyarakat," ujarnya. 

    Lebih lanjut ia menyebutkan, saat ini BPOM bersama stakeholder bersinergi mengawal mutu pangan selama Ramadhan dan juga menjelang Hari Raya Idulfitri untuk dipastikan aman dan bermutu sehingga dapat memberikan rasa nyaman pada masyarakat terutama masyarakat muslim.

    Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan obat dan makanan selama dan sebelum ramadhan ini, bahkan pada bulan ramadhan ini lebih ditingkatkan lagi mengingat banyaknya jenis makanan yang beredar di tengah masyarakat terutama takjil.

    "Selama Ramadhan ini kita sudah melakukan pemeriksaan di toko ritel, bahkan kita juga sudah melakukan pemeriksaan pengelolaan takjil di kabupaten/kota di Riau. Sejauh ini kesadaran pelaku usaha sudah bagus," ungkapnya.

    Yosef menambahkan, untuk jenis pangan yang aman tersebut, harus terbebas dari tiga hal yaitu terbebas dari pencemaran fisik, kimia dan biologi.

    Untuk itu ia berharap masyarakat Riau semakin cerdas dan teliti dalam memilih pangan yang aman dan bermutu, sehingga tidak beredarnya pangan yang tidak memiliki izin BPOM.

    "BPOM tidak hanya bekerja melakukan pemeriksaan selama Ramadhan, tapi setiap saat melakukan pengawasan, jadi harus pastikan ada label BPOMnya pangan yang dikonsumsi," sebutnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jelang Idulfitri, BPOM Pekanbaru Terus Kawal Ketersedian Pangan Aman dan Bermutu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar