Kemenag dan MUI Riau Diharapkan Dapat Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 H

Foto: Istimewa

Lancang Kuning, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution berharap peran dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau untuk dapat menyosialisasikan kepada masyarakat Riau khususnya terkait panduan pelaksanaan salat Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Disampaikannya saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1442 H / 2021 M dan agenda Halal Bihalal di Provinsi Riau yang dihelat di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (4/5/2021).

Ia menerangkan, panduan pelaksanaan salat Idulfitri ini telah sesuai dari arahan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama RI terhadap imbauan larangan pelaksanaan Salat Idulfitri di masjid atau musala berlaku pada daerah dengan zona merah dan zona oranye.

Sedangkan pada zona kuning dan zona hijau dapat melaksanakan salat Idulfitri di masjid ataupun musala sesuai dengan lokasi tempat ibadah yang telah ditetapkan pemerintah daerah (Pemda) dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat.

Untuk itulah menjelang Hari Raya Idulfitri ini, menurut Wagubri perlunya peran dari Kemenag dan MUI Riau untuk membangun komunikasi dengan umat terhadap prosedur pelaksanaan salat Idulfitri nantinya yang akan disesuaikan dengan kondisi zona dari daerahnya masing-masing.

"Karena saya tidak pernah meragukan kemampuan para ustaz kita yang ada di masjid terhadap kemampuan agamanya tetapi kemampuan membangun komunikasi dengan umat ini juga perlu dilakukan," katanya.

Ia mengungkapkan apalagi saat ini di Provinsi Riau telah menembus di atas 500 kasus perharinya. Hal itu, dikatakannya sudah cukup mengkhawatirkan untuk itu perlunya ada sinergi bersama pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menekan penyebaran virus Corona ini.

Selain itu, Edy Nasution juga berharap tokoh agama maupun MUI dapat memanfaatkan media untuk memberikan himbauan menjelang berbuka terkait pelaksanaan Salat Idulfitri ini dan tetap disiplin  terhadap penerapan protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita menjelang Idulfitri nanti kita bisa lebih menekan, karena jika tidak dampaknya nanti akan sangat luar biasa kalau sampai tidak terkendali," tutupnya.