Manajemen Memori Pada Sistem Operasi

Daftar Isi

    LancangKuning - Perangkat seperti computer atau laptop pasti mempunyai memori, memori berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang harus diatur. Memori berwujud array besar yang disebut dengan alamat. Sedangkan, manajemen memori ialah proses untuk mengelola memori computer. Dalam proses ini cara pengalokasian memori berdasarkan kehendak si user nya sendiri dan si user juga bisa membebaskan memori untuk member ruang bagi memori.

    Pembahasan Manajemen Memori

    1. Definisi Manajemen Memori

    Manajemen memori adalah bagian dari sistem operasi untuk mengatur tempat penyimpanan pada computer. Berbeda sistem operasi berbeda pula manajemen penyimpanan memorinya. Pada sistem operasi DOS berjalan dalam modus real.

    Pada processor modern ada beberapa macam memori seperti:

    - Memori Kerja

    • RAM
    • ROM/PROM/EPROM/EEPROM
    • Cache Memory

    - Memori Dukungan

    • Harddisk, flashdisk, cd, dll

    2. Manajemen Memori

    Dalam manajemen memori terdapat dua cara dalam mengaturnya yakni:

    a. Manajemen memori dinamis

    Dengan melakukan pemartisian secara dinamis, memori disimpan dalam data yang terpisah.

    b. Manajemen memori statis

    Dengan melakukan pemartisian statis,memori disimpan secara tetap berdasarkan jumlah, lokasi dan ukuran.                     

    Manajemen memori berdasarkan alokasi dibagi menjadi dua macam:

    a. Alokasi secara berurutan

    Dalam pengalokasian memori secara berurutan, setiap memori disimpan secara berurutan di dalam satu blok lokasi memori.

    Kelebihan: Karena memori disimpan secara berurutan dan tidak tersebar makan dapat dieksekusi secara cepat.

    Kekurangan: Terlalu boros, tidak bisa dimasukan data jika ada blok yang tidak bisa mencukupi lagi.

    b. Alokasi tak berurut

    Dalam proses ini segmen dibagi menjadi bermacam-macam dan tidak secara berurutan. Hal ini biasanya digunakan pada lokasi page.

    Kelebihan : Memori dapat disimpan lebih efisien dan masih bisa menyisipkan data apabila memori cukup untuk melakukannya.

    c. Penggunaan memori

    Ada suatu peristiwa yang disebut dengan fragmen, hal ini terjadi ketika terjadi pencocokan informasi ke penggalan memori kerja yang disebut fit.Kemudian bagian memori yang tidak terpakai tersebar pada memori kerja.

    d. Pencocokan dan fragmentasi

    Strategi pencocokan dibagi menjadi beberapa jenis:

    • Pencocokan Pertama, pencocokan dilakukan berdasarkan antrian.
    • Pencocokan pertama berdaur,  pencocokan yang tidak mesti dilakukan dari awal namun dapat dilakukan setelah pencocokan yang sebelumnya.
    • Cocok terbaik, Pencocokan dilakukan dengan memori sesuai ukurannya.
    • Cocok terburuk, Pencocokan berdasarkan ukuran yang terbesar.

    e. Fragmentasi

    Dalam fragmentasi terjadi dua macam proses yakni:

    • Fragmentasi secara internal, kelebihannya ketika memori menerima penggalan informasi maka ukurannya berkurang dari penggalan memori itu.
    • Fragmentasi secara eksternal, memori bebas yang ukurannya terlalu kecil dapat menampung penggalan informasi yang akan dimuat.

    3. Manajemen memori berdasarkan keberadaan swapping dan paging

    Terbagi menjadi 2 yaitu:

    • Manajemen tanpa paging dan swapping

    Manajemen memoritanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk, yang terdiri dari:

    - Monoproggramming yang memiliki cirri-ciri:

    • Hanya terjadi satu proses pada satu saat.
    • Satu proses digunakan oleh semua memori.
    • Program diambil kendali oleh seluruh mesin.

    - Multiproggramming dengan partisi statis

    Terbagi menjadi dua:

    1. Pemartisian dibagi menjadi pemartisian yang sama dan ukuran yang sama.

    2. Pemartisian diabgi menjadi ukuran yang berbeda dengan ukuran yang berbeda pula.

    • Cara Penempatan Program Ke Partisi

    Satu antrian untuk semua partisi

    Keuntungan : lebih leluasa dalam implementasi dan operasi yang minimal karena mengelola satu antrian.

    Kelemahan :Proses penyimpanan partisi ditempatkan pada tempat yang sangat besar sehingga boros dalam penyimpanan.

    Satu antrian untuk tiap partisi

    Keuntungan : Meminimalkan pemborosan memori.

    Kelemahan : Bisa terjadi antrian panjang di partisi namun partisi yang lain kosong.

    4. Sistem Buddy

    Sistem buddy merupakan langkah-langkah mengelola memori dengan memanfaatkan kelebihan bilangan biner dalam mengatur pengalamatan penyimpanan. Hal ini karena bilangan biner digunakan untuk mempercepat penggabungan.

    • Kelebihan: Dapat mengurutkan blok-blok berdasarkan ukuran dan memungkinkan blok memori dipecah dalam sembarang ukuran.
    • Kekurangan : Utilisasi memori yang tidak  efisien. (Romi)

     

     

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Manajemen Memori Pada Sistem Operasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar