BBKSDA: Buaya yang Muncul di Sungai Siak Pekanbaru Ada Dua, Satu Besar dan Satunya Lagi Kecil

Daftar Isi

    Foto: Buaya-Net

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Warga di pinggiran Sungai Siak, tepatnya di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok diduga buaya yang tengah menyantap mangsanya. Kemunculan buaya ini sudah beberapa kali dilaporkan sehingga memaksa petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau kembali ke sungai untuk mengecek kebenarannya, Rabu (31/11/2018).

    Berangkat sejak pagi dan keluar sungai pada siangnya, petugas tidak ada menemukan tanda-tanda kehadiran buaya. Petugas hanya melihat foto-foto yang sempat diabadikan warga sekitar ketika pemangsa puncak di air itu muncul.

    Kepala Bidang II BKSDA Riau, Heru Sutmantoro menyebut, dirinya sudah menemui Fatahullah, saksi mata di lokasi sekaligus pemilik pemancingan di sana. Saksi ini menyebut buaya muncul pukul 10.00 WIB.

    "Beberapa hari lalu katanya, tadi dilihatkan fotonya dan ternyata memang benar itu buaya," kata Heru, Rabu siang.

    Menurut Heru, setelah mengumpulkan informasi dari warga, ada dua buaya yang muncul dalam waktu berbeda. Satu berukuran besar, satunya lagi kecil, dan diduga jenisnya berbeda.

    "Dugaannya sinyulong, satunya lagi buaya muara yang ukurannya cukup besar," kata Heru.

    Sinyulong, sebut Heru, biasanya memangsa ikan dengan ciri khusus warna kehitaman. Sementara buaya muara memangsa apa saja di sungai, dengan ciri khusus bewarna kecokelatan.

    Analisa dari Heru, kemunculan buaya di sana karena adanya peternakan di pinggir sungai. Kulit kambing yang tidak digunakan ada yang dibuang ke sungai sehingga memancing kehadiran buaya.

    Faktor lainnya, tambah Heru, karena naiknya air Sungai Siak dan perubahan suhu yang cukup drastis saat ini. Buaya selalu mencari suhu yang dapat menyejukkan dan memanaskan suhu badannya.

    "Air pasang selalu memancing kehadiran buaya dari hulu dan hilir untuk mencari lokasi yang nyaman. Apalagi cuaca juga membuat suhu air tidak menentu," sebut Heru.

    Biasanya, tambah Heru, buaya selalu ke darat untuk berjemur dan mencari lokasi sepi. Hanya saja sekarang ini, sudah sulit ditemukan lokasi sepi di tepian Sungai Siak karena selalu ada warga beraktivitas.

    Sejauh ini, BBKSDA Riau belum memutuskan apakah mengevakuasi buaya ini. Menurut Heru, penangkapan buaya perlu beberapa kajian mendalam melihat seberapa jauh ancamannya terhadap masyarakat.

    "Sampai sekarang belum ada rencana evakuasi karena masyarakat di sana memang sudah biasa dengan kemunculan buaya," sebut Heru.

    Meski demikian, Heru menghimbau masyarakat di lokasi kemunculan buaya itu agar mengurangi aktivitas di sungai. Terutama warga yang sering mandi ataupun mencuci pakaian. *

    Sumber.Goriau

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BBKSDA: Buaya yang Muncul di Sungai Siak Pekanbaru Ada Dua, Satu Besar dan Satunya Lagi Kecil
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait