Manajemen Aset Individual

Daftar Isi

    LancangKuning - Manajemen aset adalah suatu proses sistematis yang hanya untuk seperti mempertahankan, memperbaharui, menghemat segala aset yang akan dimiliki oleh perusahaan agar mencapai bisnis yang akan lebih efektif dan efisien. Sehingga akan dapat disimpulkan dengan hal ini dengan sangat penting bagi perusahaan.

    Tujuan utama dari manajemen aset suatu dari perusahaan adalah demi mengelola aset yang lebih efektif dan efisien agar dalam pengambilan suatu keputusan akan lebih cepat dan tepat. Adapun beberapa dari tujuan lain hanya untuk perusahaan adalah:

    • Memastikan status suatu kepemilikan suatu aset
    • Menginventarisasi kekayaan dan masa pakai aset yang dimiliki
    • Melindungi nilai aset agar lebih awet
    • Meminimalisasi biaya selama umur suatu dari aset
    • Memastikan suatu aset dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum
    • Menggunakan dan memanfaatkan aset secara optimal
    • Acuan sebuah untuk menyusun neraca dalam suatu akuntansi.

    Siklus dalam manajemen aset

    Dalam melakukan sebuah manajemen aset dari perusahaan harus melalui beberapa tahapan yang akan membentuk sebuah kesatuan dari siklus. Siklus ini yang akan harus dilalui dengan baik agar proses akhir dari suatu manajemen bisa berfungsi dengan maksimal.

    • Perencanaan kebutuhan aset

    Perencanaan dalam kebutuhan adalah langkah pertama yang harus dilalui. Perusahaan akan menganalisis dan mengurutkan sebuah kebutuhan apa yang akan diperlukan dalam mengelola suatu aset dari perusahaan. misalnya, perawatan, pengadaan, dan sebagainya.

    • Pengadaan aset

    Di tahap pengadaan aset dalam perusahaan akan melakukan sebuah kegiatan dalam pengadaan aset. Biaya pengadaan aset dapat berasal dari suatu internal maupun pinjaman dari pihak yang eksternal perusahaan.

    • Inventarisasi aset

    Setelah inventarisasi aset yang akan dibutuhkan telah ada dalam perusahaan yang akan mengidentifikasi kualitas dan kuantitas aset dari segi fisik maupun non fisik. Tiap aset akan diberikan kode khusus agar lebih mudah dikenal di dalam tempat penyimpanan.

    • Legal audit Aset

    Kemudian perusahaan akan melakukan suatu audit hanya untuk mengenai status aset dari dalam sistem dan prosedur pengadaan, sistem dan alur pengalihan. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan suatu identifikasi dari masalah legalitas aset yang akan bisa saja muncul beserta cara mengatasinya juga.

    • Memantau penyusutan aset

    Penyusutan aset juga merupakan salah satu perusahaan yang perlu mewaspadai dalam memantau penyusutan aset. Penyusutan aset juga dapat mengurangi nilai dalam aset dari segi fungsi dan nilai pemantau aset itu sendiri. manajemen aset sangat diperlukan hanya untuk memudahkan untuk memantau penyusunan aset. Laporan penyusutan dalam aset wajib dicantumkan dalam sebuah laporan keuangan karena berhubungan dengan keuangan dari sebuah perusahaan.

    • Mempermudah penyusunan anggaran

    Penyusunan anggaran berupa konstruksi dari pembelian barang, pemeliharaan barang yang berkaitan dengan pendanaan jauh lebih fleksibel dengan manajemen aset. Kondisi ini juga akan membuat perusahaan padat mengetahui mana aset yang masih butuh untuk pemeliharaan atau pembaharuan yang mana yang tidak dapat diperbaharui sama sekali.

    • Penilaian Aset

    Sebuah proses dalam kerja hanya untuk menentukan nilai dari aset yang dimiliki sehingga akan dapat diketahui dengan secara jelas dengan nilai dari kekayaan yang harus dimiliki atau yang akan bisa dialihkan maupun juga yang akan dihapuskan.

    • Penghapusan aset

    Setelah melakukan penilaian aset maka akan terlihat beberapa aset yang kira-kiranya tidak terlalu menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Nah aset tersebut selanjutnya akan masuk tahap penghapusan.

    Prinsip-prinsip manajemen aset tersebut adalah sebagai berikut:

    • Keputusan dari manajemen aset adalah keputusan yang akan terintegrasi dengan perencanaan dalam strategis.
    • Keputusan sebuah perencanaan aset didasarkan atas evaluasi berbagai alternative yang mempertimbangkan biaya siklus dalam hidup aset manfaat, dan risiko kepemilikan.
    • Akuntabilitas diterapkan hanya untuk kondisi aset, penggunaan, dan kinerja.
    • Keputusan dari penghapusan akan didasarkan pada analisis terhadap bagi metode-metode yang akan bisa menghasilkan dan akan tersedianya pengembalian yang bersih dalam kerangka perdagangan yang wajar.
    • Struktur dengan pengendalian yang lebih efektif diterapkan hanya untuk manajemen aset. (lisda)

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Manajemen Aset Individual
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait