Daftar Isi
LancangKuning - Saat ini batu bara dapat dikatakan masih saja menjadi andalan bagi beberapa banyak suatu negara yang tertentu dalam pembangkit listrik tenaga hybrid ini yaitu termasuk Indonesia, karena dalam upayanya akan dapat menggerakkan sesuatu dengan pembangkit listrik yang akan digunakan atau dilakukan seperti sebelumnya sudah di rencanakan. Namun hal ini sangat baik di kawasan negara Indonesia maupun negara lainnya juga sadar bahwa sebuah bahan baku ini tidak selamanya ada di lingkungan yang di harapkan nya.
Berbeda juga dengan batu bara atau minyak bumi yang akan diuji kemampuannya dalam hal tersebut, karena energi yang masih baru dan terbarukan akan merujuk kepada suatu sumber daya yang dapat terus-menerus dipakai dan tidak akan bisa habis dan tidak akan membuat seorang pengguna menjadi tidak fokus dalam melakukannya.
Ada beberapa jenis energi yang harus anda ketahui saat melakukan suatu pekerjaan yang kini banyak dipakai oleh orang lain dan dapat meliputi biomasa (kotoran hewan atau tumbuhan), panas bumi, air, angin, sinar matahari dan gelombang laut yang akan menghambat penggunaan tersebut. Dan dalam pembuatannya ada kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya yaitu sebagai berikut.
Kelebihan
Sesuai dengan namanya energi yang masih baru dan terbarukan akan dapat selalu dipakai tanpa perlu khawatir dengan berkurangnya seorang pasokan-nya yang akan habis atau akan menjadi penghalang bagi penggunanya. Sumber energi alternatif juga sudah lama dikenal dengan sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak akan menghasilkan suatu limbah yang akan merusak lingkungan sekitarnya. Berbeda dengan adanya bahan bakar fosil atau minyak bumi yang dapat menghasilkan gas karbon dioksida dan berbagai zat berbahaya lainnya yang akan merusak rencana dengan tidak dapat tercapai.
Kekurangan
Walaupun sebuah energi baru dan terbarukan tersebut memiliki beberapa kelebihan di dalamnya, ia juga mempunyai kekurangan yang membuat orang-orang perlu untuk mempertimbangkan dengan matang-matang sebelum beralih ke suatu yang akan di lakukan. Pertama merupakan sebuah biaya instalasi dari awal yang cukup tinggi bagi pengguna yang akan melakukannya. Saat ini juga sudah ada suatu pembangkit listrik yang berada dari dalam energi alternatif yang masih relatif mahal dalam harganya. Contohnya adalah sebuah panel dengan menggunakan surya. Energi ini juga lumayan sulit untuk disimpan dan dikirim secara luas karena lagi-lagi harganya yang masih tinggi untuk pencapaian nya yang cukup tidak terpenuhi.
Dengan adanya suatu dalam pembangkit listrik dengan tenaga angin dan matahari yang merupakan suatu teknologi hibrida yang bisa dikatakan dengan baru dan ramah lingkungan, dan dengan pertama kalinya diperkenalkan oleh Giuseppe yaitu seorang doktor yang berasal dari suatu perusahaan listrik Italia tahun 1995 yang berhubungan dengan adanya pembangkit listrik tenaga hybrid yang akan digunakan untuk hasil yang diharapkan.
Proyek ini juga sudah dapat diserahkan secara resmi kepada lingkungan masyarakat Oeledo pada tahun 2001 untuk dapat digunakan dan akan mudah digunakan kapan saja. Proyek Oeledo terdiri dari studi sosial-ekonomi supaya lebih mudah dalam menggunakan suatu
finansial dan teknik dengan adanya kemampuan sebuah manajemen dalam skema listrik perdesaan dengan suatu sistem hybrid serta turut dalam sebuah langkah-langkah dalam pengembangan sekelompok masyarakat.
Sistem hybrid tersebut juga akan menyuplai 127 pelanggan dengan adanya tenaga listrik AC 220 Volt untuk digunakan dengan lebih mudah. Energi angin dan photovoltaik juga akan membangkitkan suatu tenaga listrik yang akan disimpan dalam sebuah baterai dan dengan di suplai ke berbagai konsumen selama 24 jam dengan baik dan teliti. Dan karena adanya konsumsi dalam suatu energi angin yang akan diukur dan dibayar pada bulan dasar kepada Pengelola Listrik Desa (PLD) yang menyediakan dan memastikan suatu pelayanan sebuah listrik yang akan layak kepada para pelanggan untuk membuat orang lain tertarik dalam menggunakannya. (Syaidah)
Komentar