Perbedaan Human Factor dan Human Error

Daftar Isi

    LancangKuning - Human Factor | Human factor adalah bagian dari kemampuan manusia, keterbatasan manusia dan karakteristik manusia lainnya yang berhubungan dengan desain dan disiplin ilmu yang mempelajari perilaku manusia secara fisik dan psikologis serta hubungannya dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk individu memiliki perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas / pekerjaan, menggunakan peralatan, meskipun terkadang telah dilatih atau direkrut secara profesional dengan kualifikasi pekerjaan yang sama.

    Menurut Chapanis (1985), faktor manusia berkaitan dengan informasi tentang perilaku manusia, kapabilitas, dan keterbatasan serta karakteristik mengenai desain peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk menghasilkan keselamatan, kenyamanan, dan efektivitas dalam penggunaannya.

    Mengapa kita perlu mempelajari human factor?

    Manusia adalah penyebab kecelakaan dan insiden pesawat terbang. Terjadinya suatu kecelakaan atau kejadian bisa dilacak jauh sebelum kejadian tersebut. Faktor manusia dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan yang dilakukan, meningkatkan kemampuan penggunaan peralatan, mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas. Faktor manusia akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan, mengurangi stres dan kelelahan, kemudahan adaptasi, meningkatkan kepuasan kerja dan yang terpenting meningkatkan kualitas hidup orang yang bekerja.

    Secara garis besar aktivitas manusia dapat digolongkan menjadi dua komponen utama, yaitu:

    1. Kerja fisik (menggunakan otot sebagai aktivitas utama).
    2. Kerja mental (menggunakan otak sebagai pemicu utama).

    Kedua aktivitas tersebut tidak dapat dipisahkan sepenuhnya karena terdapat hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya. Faktor manusia juga diartikan sebagai penerapan ilmiah dari kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki manusia dalam merancang sistem atau produk atau lingkungan dan sebagainya sehingga aman, efektif, efisien, produktif dan mudah digunakan. Faktor manusia merupakan aplikasi ilmiah dari kekuatan dan kelemahan manusia dalam merancang suatu sistem atau teknologi. Faktor manusia sering disamakan dengan ergonomi, rekayasa kegunaan, ergonomi kognitif, atau desain yang berpusat pada pengguna.

    Human Error

    Human Error adalah kegagalan manusia dalam melaksanakan tugas yang telah dirancang dalam batas kecepatan, rangkaian atau waktu tertentu atau semua kejadian dimana kegiatan yang direncanakan tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hasil yang diperoleh tidak memuaskan.

    Kesalahan Manusia dan Faktor Manusia bukanlah hal yang sama tetapi saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Faktor manusia mempunyai komponen yaitu kemampuan, keterbatasan, dan sebagainya. Kesalahan manusia terjadi karena sifat manusia yang mudah melupakan apa yang telah dipelajari, kebingungan, kelelahan, kelalaian, kesalahan, dan sebagainya. Banyak yang mengatakan bahwa kecelakaan lebih banyak dipengaruhi oleh human error, namun kecelakaan yang disebabkan oleh human error tidak lepas dari faktor lain seperti peralatan yang digunakan, mesin, dan ruang kerja. Misalnya jika seorang pengguna memiliki pengetahuan yang kurang tentang suatu alat, maka pengguna tersebut tidak dapat mengoperasikan peralatan tersebut dengan baik dan hasil yang diperoleh juga akan kurang maksimal atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

    Human Error sering disebut-sebut sebagai faktor utama penyebab kecelakaan. Bagi masyarakat umum, pelaporan tentang kecelakaan transportasi yang penyebabnya adalah human error seringkali diartikan sebagai human error oleh operator sistem (misal masinis, pilot, dll). Persepsi tersebut sebenarnya kurang tepat, mengingat masih banyak faktor dan aspek lain yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mendorong operator melakukan tindakan yang tidak tepat.

    Apakah kesalahan manusia itu?

    Menurut Dhillon, human error diartikan sebagai kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas atau melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat mengakibatkan cedera, kerusakan peralatan atau harta benda, serta menghambat proses kerja.

    Untuk menganalisis hubungan antara kesalahan manusia dan kecelakaan, prinsip-prinsip dasar yang digunakan hendaknya tidak hanya berfokus pada kesalahan individu, tetapi pendekatan sistem juga harus diperiksa. Pandangan baru tentang kesalahan manusia menunjukkan bahwa kesalahan manusia bukanlah penyebab kegagalan, itu adalah efek atau gejala dari masalah yang lebih kompleks. Kesalahan manusia secara otomatis terhubung dengan peralatan kerja yang digunakan, tugas dan lingkungan kerja.(Haikal)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perbedaan Human Factor dan Human Error
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar