Tekstil Bermotif Batik

Daftar Isi

    LancangKuning Pernahkah kamu mendengar kata tekstil bermotif batik, banyak orang yang salah menyangka bahwa tekstil batik dan kain batik itu adalah hal yang sama, padahal kedua sebutan ini adalah hal yang berbeda, kain batik adalah kain yang digambar menggunakan malam yang terbuat dari lilin berwarna cokelat, yang membentuk pola-pola khusus, kain batik umumnya dibuat menggunakan kain mori yaitu kain tenunan yang berwarna putih. Sedangkan tekstil bermotif batik adalah kain yang terbuat dari benang yang dibuat dengan cara disulam atau dijahit dan diberi corak-corak.

    Perbedaannya adalah, jika kain batik biasanya menggunakan kain mori dan kain yang berserat alam lainnya, maka tekstil bermotif batik menggunakan kain polyester dalam pembuatannya. Dalam motifnya, kain batik memiliki motif yang berbeda-beda satu sama lain, sedangkan tekstil batik motifnya seluruhnya sama. Untuk harga, tentunya kain batik lebih mahal daripada tekstil bermotif batik. Kain batik memiliki bau lilin, karena memang dibuat langsung menggunakan lilin, sedangkan tekstil bermotif batik, tidak memiliki bau lilin. Kain batik motifnya lebih sederhana, sedangkan tekstil batik motifnya lebih sulit.

    1. Etimologi

    Batik berasal dari bahasa jawa yaitu dari kata ambhatik, amba berarti kain dan luas, titik berarti membuat titik, jadi ambhatik adalah membuat titik dan menghubungkannya pada kain yang luas sehingga membentuk sebuah motif

    1. Sejarah

    Diketahui bahwa teknik menggambar dengan lilin sudah ada sejak abad ke-4 SM di Mesir, ditemukan dari mumi yang memiliki pola yang dibuat menggunakan lilin. Di Tiongkok, India, dan Jepang juga sudah ada sejak abad ke-7 Masehi. Di Indonesia, diketahui batik sudah ada di zaman Majapahit, dan mulai terkenal pada abad 18-19 Masehi. Teknik batik di Indonesia sendiri diperkenalkan dari India.

    1. Jenis Batik Indonesia

    1. Batik Sumatera
      Batik Sumatera adalah batik yang berasal dari daerah Pulau Sumatera, kebanyakan dibuat oleh Orang Aceh dan Orang Minang.
    2. Batik Cianjur
      Batik Cianjur merupakan batik yang dihasilkan di daerah Cianjur, Jawa Barat.
    3. Batik Bali
      Batik Bali berasal dari Batik Jawa, Batik Bali biasanya digunakan untuk ritual keagamaan.
    4. Batik Kalimantan
      Batik Kalimantan adalah batik yang berasal dari Pulau Kalimantan, batik ini memiliki motif khusus yang dihasilkan dengan teknik rintang lilin. Batik ini berasal suku Dayak.
    5. Batik Nusa Tenggara
      Batik Nusa Tenggara merupakan batik yang berkembang di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, salah satu jenis batik ini ada yang namanya batik Sasambo yang dibuat dengan cara menempelkan potongan besi panas pada kain.
    6. Batik Maluku
      Batik Maluku adalah batik yang berasal dari Pulau Maluku, biasanya batik maluku menggunakan motif rempah-rempah seperti pala dan cengkeh.
    7. Batik Papua
      Batik Papua adalah batik khas yang berasal dari Pulau Papua. Batik Papua awalnya dipengaruhi oleh batik Pekalongan, batik Papua memiliki motif khas yang sesuai dengan kebudayaan di Papua
    1. Budaya

    Batik merupakan kesenian dan kerajinan yang bernilai tinggi dan sudah melekat dalam budaya Indonesia sejak dulu. Orang-orang dahulu menjadikan keterampilan membatik sebagai mata pencaharian, biasanya hanya perempuan yang membuat batik ini, tetapi seiring perkembangan zaman, laki-laki juga sudah banyak yang bekerja sebagai pengrajin batik.

    Corak batik banyak yang terpengaruh dari pengaruh asing. Dahulu, batik tidak memiliki banyak corak dan hanya boleh dipakai oleh beberapa kalangan. Kemudian, batik pesisir menyerap budaya luar. Warna merah terang yang berasal dari budaya Tionghoa. Warna biru serta corak bunga yang berasal dari penjajah Eropa. Batik tradisional sendiri masih memakai corak yang belum ada pengaruh luar sama sekali.

    1. Cara Pembuatan

    Biasanya, batik dibuat diatas kain kapas putih yang disebut kain mori. Tetapi, ada juga yang membuat batik di sutra, polyester, rayon dan lainnya. Motif dari batik dibentuk dengan cairan lilin yang menggunakan canting untuk motif yang halu, sedangkan motif yang besar dibuat dengan menggunakan kuas agar lilin meresap ke kain. Setelah kain dilukis, kain dicelup kedalam warna sesuai selera, biasanya warna yang muda terlebih dahulu, baru kemudian dengan warna gelap. Setelah itu barulah kain dicelupkan ke bahan kimia agar lilinnya larut.(Khaikal Amri)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tekstil Bermotif Batik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar