Ruang Lingkup Sistem Informasi Manufaktur

Daftar Isi

    LancangKuning Yang dimaksud dengan sistem informasi manufaktur adalah sistem berbasis komputer yang dapat digunakan bersama dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan produk perusahaan manufaktur, yang pada dasarnya masih bergantung pada input, proses, dan output.

    Tujuan dari sistem informasi manufaktur merupakan untuk mendukung fungsi produksi yang mencakup semua aktivitas perusahaan, seperti perencanaan dan pengendalian proses produksi barang dan jasa. Tujuan ini juga terkait dengan penghitungan harga pokok penjualan produk. Hasil akhirnya juga mencakup penyediaan data yang benar untuk laporan keuangan.

    Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi beberapa hal, yaitu:

    • Sistem perencanaan manufaktur

    • Rencana tenaga kerja

    • Rencana produksi

    • Rencana kebutuhan bahan baku

    • Sistem pengendalian manufaktur

    Fungsi sistem informasi produksi adalah untuk menunjang fungsi produksi yang meliputi segala aktivitas perusahaan, seperti perencanaan dan pengendalian proses produksi barang dan jasa.

    Manfaat sistem informasi manufaktur adalah

    • Produksi perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat waktu karena menggunakan komputer sebagai alat pengolahnya.
    • Arsip perusahaan menggunakan sistem database, sehingga strukturnya lebih masuk akal.
    • Perusahaan memperoleh informasi yang akurat dan dapat diandalkan dengan lebih cepat.
    • Sistem informasi pembuatan berupa robot fisik akan mempercepat hasil produksi..

    MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

    • Input data/informasi

    Entri data yang dimaksud adalah memasukkan data internal dan eksternal.

    Data internal adalah semua data yang mendukung keseluruhan proses, termasuk data sumber daya manusia (SDM), material, mesin, transportasi, frekuensi perawatan, dll. Data eksternal merupakan data dari luar perusahaan yang mendukung pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk menghitung biaya produksi, dari awal hingga akhir. Data tersebut meliputi data pemasok (supplier), kebijakan kelistrikan pemerintah, UMR dan data lainnya.

    SUB SISTEM INPUT

    Sub sistem input meliputi:

    • Sistem informasi akuntansi

    Proses sistem adalah mengumpulkan data internal yang menggambarkan operasi manufaktur dan data yang terkait dengan transaksi perusahaan antara perusahaan dan pemasok di lingkungan. contoh:

    Karyawan produksi memasukkan data ke dalam sistem melalui media dan keyboard yang dapat dibaca mesin. Setelah dibaca, data dimasukkan ke komputer pusat untuk memperbarui database.

    • Sub sistem industrial engineering (IE)

    Sistem teknik industri adalah sistem yang dilatih secara khusus yang dapat memahami operasi manufaktur dan memberikan saran untuk perbaikan. Teknik industri mencakup data khusus di dalam perusahaan yang menentukan waktu pemrosesan yang diperlukan untuk produksi.

    • Sub sistem intelijen manufaktur

    Subsistem intelijen manufaktur dapat digunakan untuk menemukan perkembangan terbaru tentang sumber material, mesin, dan pekerja. Termasuk dalam subsistem intelijen manufaktur meliputi:

    •Manajemen manufaktur karyawan organisasi harus mempertimbangkan informasi karyawan, seperti kontrak, sistem grosir atau berjangka.

    • Sistem formal di mana manajemen manufaktur mengharuskan pekerja untuk meminta informasi yang dikirimkan ke sumber daya manusia, serta data dari elemen lingkungan yang terkait dengan pemohon.

    • Sistem informal untuk mentransfer informasi antara pekerja dan manajer dalam bentuk kontrak harian.

    CONTOH SISTEM MANUFAKTUR

    SUPERMARKET

    Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik supermarket. Yang utama adalah material, yaitu barang grosir dan semua barang yang dijual. Arus orang terdiri dari manajer toko, juru tulis kasir, juru tulis saham, dll. Orang-orang ini dipekerjakan, bekerja untuk jangka waktu tertentu, dan akhirnya pergi. Ada sangat sedikit mesin di supermarket.

    Kami sering menemukan pembaca barcode tipe komoditas di meja kasir. Namun, ada beberapa mesin yang lebih kecil di kantor, seperti kalkulator dan telepon. Kami dapat memperluas kategori mesin ini dengan menyebutkan lemari es, kotak pajangan (lemari) dan area penyimpanan untuk barang yang akan dijual. Dana yang masuk ke supermarket diperoleh dari pelanggan, dan dana yang mengalir keluar terutama digunakan untuk pembayaran ke pemasok komoditas.

    Proses transformasi supermarket melibatkan membuka kotak barang dan mengatur barang di rak. Transformasi ini juga termasuk menyiapkan sayuran dan buah-buahan segar untuk dipajang, memotong daging, mungkin memanggang roti kering, dan menyiapkan bahan-bahan memasak. Setiap aktivitas penjualan yang membuat produk siap dan menarik dapat dilihat sebagai pergeseran. (yafi)

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ruang Lingkup Sistem Informasi Manufaktur
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar