Pengertian Infeksi

Daftar Isi

    LancangKuning - Infeksi adalah serangan dan perbanyakan diri yang dilakukan oleh entitas biologis yang disebut patogen pada tubuh makhluk hidup.

    Patogen penyebab infeksi meliputi virus, prion, bakteri, dan fungi. Beberapa parasit seperti cacing dan organisme bersel tunggal juga dapat menyebabkan infeksi, walaupun terkadang istilah infeksi dan investasi dipakai bergantian untuk menyebut serangan agen parasit. Serangan dari patogen-patogen tersebut dapat menimbulkan penyakit pada organisme inang.

    Individu yang terinfeksi dapat melawan infeksi menggunakan sistem kekebalan tubuh mereka. Mamalia yang terinfeksi bereaksi dengan sistem imun bawaan, yang sering kali melibatkan peradangan, dan kemudian diikuti oleh sistem imun adaptif. Infeksi telah mengakibatkan kematian 9,2 juta orang pada tahun 2013.

    Dalam penggunaan medis, jenis agen infeksi (patogen) dibagi menjadi dua, yaitu mikroorganisme seperti bakteri, fungi, prion, virus dan parasit seperti cacing, protozoa, dan arthropoda. Meskipun keduanya sama-sama menyerang , istilah investasi digunakan untuk parasit alih-alih infeksi. Umumnya, istilah investasi digunakan untuk serangan ektoparasit (parasit yang hidup di luar inangnya).

    Klasifikasi Infeksi                                                 

    Klinis, sub klinis, dan laten

    Infeksi yang tanda dan gejala yang jelas disebut infeksi klinis, sedangkan infeksi aktif tetapi tidak menghasilkan gejala yang jelas dapat disebut sebagai infeksi sub klinis, dan infeksi yang tidak aktif disebut infeksi laten.

    Kata infeksi dapat  merujuk pada adanya patogen tertentu, tetapi juga sering digunakan untuk menyatakan infeksi yang tampak secara klinis. Penggunaan kata ini kadang menyebabkan ambiguitas atau mendorong diskusi penggunaan kata infeksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, para petugas kesehatan biasanya menyebut kolonisasi (bukan infeksi) ketika mereka menemukan keberadaan patogen yang tidak memiliki gejala infeksi yang tampak secara klinis .

    Beberapa istilah digunakan untuk mendeskripsikan infeksi, yaitu sebagai berikut:.

    • infeksi akut adalah infeksi dengan gejala yang berkembang dengan cepat, jalannya penyakit bisa cepat atau berlarut-larut.
    • infeksi kronis adalah infeksi dengan gejala penyakit berkembang secara bertahap, selama beberapa minggu atau bulan atau bahkan tahun dan lambat untuk disembuhkan.
    • Infeksi sub-akut adalah infeksi dengan gejala muncul lebih lama dibandingkan infeksi akut tetapi muncul lebih cepat dibandingkan infeksi kronis.
    • Infeksi laten adalah jenis infeksi yang dapat terjadi setelah infeksi akut,patogennya ada tetapi tidak menimbulkan gejala, dan setelah beberapa waktu penyakit ini dapat muncul kembali.
    • Infeksi fokal adalah infeksi suatu tempat dimana infeksi awal suatu patogen sebelum mereka menyebar melalui aliran darah ke area lain tubuh.

    Primer dan oportunistik

    Dokter mengklasifikasikan mikroorganisme infeksius berdasarkan status pertahanan tubuh si inang, baik sebagai patogen primer atau sebagai patogen oportunistik:

    • Patogen primer

    Patogen primer adalah patogen yang menyebabkan penyakit sebagai akibat dari keberadaan mereka di dalam inang yang normal dan sehat, dan sebagian ke parah an penyakit yang disebabkannya merupakan akibat dari kebutuhan patogen untuk be reproduksi dan menyebar. Umumnya, patogen primer hanya menginfeksi manusia, tetapi banyak penyakit serius diakibatkan oleh organisme yang berasal dari lingkungan sekitar atau yang menginfeksi inang selain manusia.

    • Patogen oportunistik

    Patogen oportunistik  adalah patogen yang menyerang inang dengan defisiensi imun (sistem pertahanan yang tertekan) atau jika mereka memiliki akses ke bagian dalam tubuh (misalnya melalui trauma). Infeksi jenis ini dapat diakibatkan oleh mikroorganisme yang biasanya bersentuhan dengan inang, dan mereka juga dapat berasal dari inang lain atau dari lingkungan sebagai akibat dari cedera. Penyakit oportunistik membutuhkan inang yang memiliki kerusakan pertahanan.

    • Infeksi primer dan infeksi sekunder

    Infeksi primer adalah infeksi yang dipandang menjadi akar penyebab masalah kesehatan saat ini. Sebaliknya, infeksi sekunder adalah komplikasi dari penyebab utama. Umumnya, infeksi sekunder disebabkan dari infeksi primer.

    Infeksius atau tidak

    Salah satu cara untuk membuktikan seberapa infeksius suatu penyakit, adalah untuk mengujinya menggunakan postulat Koch, yang mensyaratkan bahwa, pertama, agen infeksi hanya dapat diidentifikasi dari individu yang memiliki penyakit dan bukan dari kontrol yang sehat, dan kedua, bahwa individu dengan agen infeksi juga mengembangkan penyakit tersebut. Tetapi, postulat Koch biasanya tidak dapat diuji dalam praktik modern karena tidak etis, dan penyakit yang jelas-jelas infeksius tidak selalu memenuhi kriteria tersebut.

    Epidemiologi adalah bidang pengetahuan yang menganalisis tentang siapa, mengapa, dan di mana penyakit terjadi, dan apa yang menentukan berbagai penyebab populasi memiliki penyakit, dan studi ini dapat membuktikan seberapa parah infeksi yang terjadi. Ahli epidemiologi dapat mencari perbedaan di antara kelompok-kelompok dalam suatu populasi, seperti apakah kelompok usia tertentu memiliki tingkat infeksi yang lebih besar atau kecil, apakah kelompok yang tinggal di lingkungan yang berbeda lebih mungkin terinfeksi, dan oleh faktor-faktor lain, seperti jenis kelamin dan ras, dan lain sebagainya. Jika penyebab penyakit infeksi tidak diketahui, epidemiologi dapat digunakan untuk membantu mencari sumber infeksi.

    Kemampuan menular

    Penyakit infeksi kadang disebut penyakit menular jika mudah ditularkan melalui kontak dengan orang yang sakit. Dengan demikian, penyakit menular adalah bagian dari penyakit infeksi, terutama penyakit yang mudah ditransmisikan.  Sementara, untuk jenis penyakit infeksi lain yang memiliki cara penularan yang lebih khusus, seperti penularan melalui vektor atau hubungan seksual, biasanya tidak dianggap sebagai penyakit menular, dan umumnya tidak memerlukan isolasi medis (karantina) bagi penderitanya. Penyakit infeksi biasanya ditularkan antarindividu melalui kontak langsung, seperti dari orang ke orang dan penyebaran percikan atau tetesan. Kontak tidak langsung seperti penularan melalui udara, benda yang terkontaminasi, makanan dan air minum, kontak orang dengan hewan, gigitan serangga, dan lingkungan yang terkontaminasi.

    Lokasi anatomis

    Infeksi dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi anatomi atau sistem organ yang terinfeksi, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, infeksi odontogenik (infeksi dari gigi dan mulut), infeksi vagina, dan lain sebagainya. Selain itu, lokasi peradangan yang menjadi tempat infeksi dapat dijadikan nama untuk radang tersebut, misalnya pneumonia, meningitis, dan salpingitis. ( Juwan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Infeksi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar