Faktor Penyebab Infeksi

Daftar Isi

    LancangKuning  - Infeksi merupakan sebuah penyakit yang menyerang tubuh disebabkan oleh  bakteri, virus, mikroorganisme, fungi(jamur), dan parasit. Sebenarnya mikroorganisme sudah ada di dalam tubuh , tetapi hanya dalam jumlah tertentu.

    Dikatakan penyebab infeksi karena mikroorganisme menularkan penyakit ke orang lain dan menimbulkan gangguan kesehatan, atau bahkan kematian.

    Sangat penting untuk kita mengetahui penyakit infeksi disebabkan karena apa, karena infeksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

    • Infeksi  yang disebabkan oleh bakteri dapat terjadi karena bakteri yang berkembang di dalam tubuh dan menimbulkan gangguan. Orang yang terinfeksi bakteri dapat terkena penyakit anta lain: tetanus, tifus, infeksi saluran kencing, dan tuberkulosis (TBC).
    • Infeksi kerana  virus, virus membutuhkan inang dan tidak berbentuk seperti sel, tetapi berukuran lebih kecil. Penyakit yang disebabkan oleh virus adalah, influenza, cacar, HIV/AIDS, dan rabies.
    • Infeksi disebabkan karena jamur. Jamur alami adalah jamur yang terdapat di tubuh kita tetapi tidak berbahaya. Jamur juga banyak kita temukan di tanah,  air, atau tanaman. Penyakit yang di sebabkan oleh jamur antara lain: kutu air, kudis, dan candidiasis.
    • Infeksi karena parasit yaitu mikroorganisme yang hidup dengan bergantung pada inang atau organisme lain. Infeksi karena parasit dapat terjadi melalui gigitan serangga , atau terkena air yang terkontaminasi. Penyakit yang disebabkan karena mikroorganisme adalah cacingan yang biasanya terjadi pada anak-anak, dan malaria.

    Infeksi ini biasanya dapat menimbulkan beberapa gejala, dan hampir semua infeksi yang disebabkan oleh faktor yang berbeda mempunyai gejala yang sama. Gejala-gejala itu muncul karena tubuh berupaya melawan bakteri, mikroorganisme, virus, atau penyebab infeksi lainnya. Gejala-gejala tersebut berupa batuk, bersin-bersin, diare, muntah, peradangan, kelelahan, nyeri otot, dan keram.

    Penyebaran penyakit infeksi terjadi melalui dua cara, antara lain:

    • Penyebaran secara langsung, umumnya terjadi karena adanya kontak fisik misalnya berjabat tangan, berpelukan, atau saat batuk, bersin, berbicara, dan saat  transfusi darah dengan darah yang terkontaminasi mikroba patogen.
    • Penyebaran secara tidak langsung, biasanya terjadi melalui benda, makanan, minuman, atau bahkan air yang dipakai bersama.

    Ada pula faktor-faktor risiko untuk seseorang yang terkena penyakit infeksi yaitu, sesorang yang mengidap anti imun, melakukan kontak dengan orang yang sakit, mengonsumsi obat-obat yang mengandung steroid, dan menderita penyakit seperti kanker yang dapat mempengaruhi kerja sistem imun. Ada 4 tahapan untuk pejamu yang peka akan mikroba patogen yang berinteraksi dengan tubuh yaitu:

    1. Tahap rentan : Penderita masih dalam kondisi sehat namun tubuh menjadi lebih peka atau labil.
    2. Tahap inkubasi: Dimana mikroba patogen mulai beraksi namun belum sampai menimbulkan gejala.
    3. Tahap klinis: pada tahap ini fungsi organ mulai terganggu dan mulai memunculkan gejala penyakit, namun penderita masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
    4. Tahap akhir : tahap ini merupakan tahap yang menentukan kondisi si penderita, apakah sembuh, kronis, atau bahkan kematian.

    Agar tidak terjangkit oleh faktor yang menyebabkan infeksi kita dapat mencegahnya melalui beberapa cara yaitu , hindari menyentuh wajah jika tangan masih kotor, lalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah melakukan aktivitas, menjaga kebersihan lingkungan minimal lingkungan rumah, rajin membersihkan badan, dsb.

    Lalu untuk penanganannya untuk seseorang penderita adalah meminum obat yang sudah diberikan oleh dokter sesuai dosis yang diberikan:

    • Antibiotik

    Antibiotik akan diberikan jika seseorang menderita infeksi akibat bakteri. Antibiotik dapat membunuh atau menghambat perkembangbiakan bakteri.

    • Antivirus

    Antivirus hanya akan diberikan oleh penderita yang terinfeksi karena virus. Antivirus ini juga dapat digunakan untuk menambah daya tahan tubuh pasien yang sedang melawan virus.

    • Anti jamur

    Obat ini biasanya berupa sebuah salep untuk penggunaan tubuh bagian luar seperti kulit. Jika jamur yang berkembang terlalu banyak akan dilakukan tahap penyuntikan obat kedalam tubuh.

    • Anti parasit

    Jenis obatnya akan berbeda-beda sesuai tipe parasit. Anti parasit ini dikhususkan oleh penderita yang terinfeksi akibat parasit. (Nurul Latifah)

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Faktor Penyebab Infeksi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar