Juara di Survei Charta Politika, PDIP: Hindari Perbuatan Tak Terpuji

Foto:, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Youtube PDIP)
 

Lancang Kuning – Lembaga survei Charta Politika, merilis hasil elektabilitas partai-partai. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, ditempatkan sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi, mengungguli partai-partai lain seperti Gerindra, PKB hingga Golkar.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya bersyukur atas hasil gambaran survei yang dirilis oleh Charta Politika.

"Tentunya kami bersyukur, tetapi elektoral sejati partai berada di hati rakyat. Karena survei hanyalah alat ukur sesaat, dan yang penting kerja di tengah rakyat dengan penuh keyakinan politik," kata Hasto dalam keterangannya yang diterima VIVA, Senin 29 Maret 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id

Hasil survei Charta Politika, menempatkan elektabilitas PDI Perjuangan sebagai yang tertinggi yakni 20,7 persen. Diikuti Partai Gerindra (14,2 persen) dan PKB (9,7 persen). Hasil itu menurutnya, perlu dibaca matang. Sebab masih ada sebesar 22,3 persen responden yang tidak menjawab atau undecided.  

Maka dari itu, kata politisi asal Yogyakarta ini, kepada kader-kader di seluruh Indonesia tidak cepat puas diri. Hasto meminta semua anggota partai bekerja keras turun ke lapangan membantu masyarakat. Tegas dia, tiada hari tanpa pergerakan politik.

"Partai juga menyadari bahwa pemilu masih 3 tahun. Meski semua hasil survei selalu menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi dengan angka dikisaran 20,7 - 31,3 persen. Namun peta sebenarnya ditentukan pada Pemilu 2024. Semua anggota dan kader partai wajib meningkatkan disiplin, memerkuat kesadaran ideologi, termasuk mencegah perbuatan yang tidak terpuji," jelasnya.

Di sisi lain, Hasto meyatakan, bahwa hasil survei tentu menambah optimisme. Ia juga mengatakan, survei secara keseluruhan ini, tanpa mengerucutkan lagi ke jenis kelamin dan usia, sudah objektif untuk penilaian sementara. 

Elektoral yang berada di puncak, tutur Hasto, menjadi daya pacu partainya untuk menyatu dengan rakyat. Sekaligus membangun harapan di dalam mengatasi pandemi COVID-19.

"Faktor soliditas kepemimpinan partai, dan aktivitas partai seperti penghijauan, dan gotong royong mengatasi pandemi juga menjadi sebab tingginya elektoral PDI Perjuangan," lanjutnya. (LK)