31 Pegawai BPJS Kesehatan Tembilahan Disuntik Vaksin Covid-19

Foto: Pegawai BPJS kesehatan saat mengikuti vaksinasi, Selasa 23 Maret 2021. 

Lancang Kuning, INHIL - Puluhan Pegawai BPJS Kesehatan cabang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan vaksinasi covid-19 dikantor, Selasa (23/3/2021) kemarin. 

Kepala BPJS Tembilahan Meri Lestari melalui Kepala Bidang SDMUKP Derry mengatakan berdasarkan daftar yang akan disuntik Vaksin Covid-19 berjumlah 42 pegawai. Namun sebagian pegawai ada terkendala, diantaranya dua orang hamil, dua pegawai pasca positif covid belum lewat tiga bulan dan satu orang tidak masuk kantor.

Baca Juga: Irjen Mathius: Pimpinan OPM Joni Botak Harus Ditangkap Hidup atau Mati

"Ditambah lagi, 3 pegawai ditunda karena vaksin habis dan ada pula satu orang pegawai tidak disarankan disuntik karena penyakit bawaan," ujar Derry melalui pesan singkat Telegram, Kamis 25 Maret 2021.  

Vaksinasi pada hari Selasa kemarin merupakan kerjasama BPJS Kesehatan dengan Tim Medis Puskesmas Gajah Mada, Tembilahan. Penyuntikan vaksin tahap pertama ini dimulai dari Kepala BPJS Kesehatan Tembilahan. 

Baca Juga: Kekuatan Besar Polisi Kawal Sidang Offline Habib Rizieq Besok

"Vaksin di BPJS Kesehatan ini adalah tahap pertama, sebelumnya sudah dijadwalkan Minggu lalu, namun karena terkendala sebagian pegawai kantor dan pimpinan tidak berada di kantor. Makanya baru dilaksanakan penyuntikan vaksin covid-19," paparnya. 

Untuk total yang pegawai yang divaksin, lanjut Derry, berjumlah 31 orang. Setelah disuntik rekan-rekan pegawai BPJS kesehatan mengaku tidak ada efek negatif yang dirasakan usai divaksin.  

"Untuk di BPJS aman tanpa gejala. Cuma kata teman-teman, lapar aja," cetusnya. (LK/Har)

 

Note:

Ralat berita: mohon maaf pembaca setia lancangkuning.com, ada kesalahan data yang sudah ditayangkan beberapa menit yang lalu dengan judul berita '31 Pegawai BPJS Tembilahan Disuntik Vaksin' 

Diparagraf kedua, sebelumnya ditulis 'dua positif covid masih menjalani isolasi' yang benar adalah 'dua pegawai pasca positif covid belum lewat tiga bulan'