Kelebihan Dan Kekurangan Jurusan Ilmu Komunikasi

LancangKuning - Ilmu komunikasi merupakan bidang akademis yang mengkaji proses komunikasi manusia, meliputi penciptaan, penyampaian, dan penerimaan pesan baik verbal maupun non verbal. Pada intinya, studi komunikasi melintasi konteks sosial-ekonomi, politik, dan budaya, berurusan dengan bagaimana makna dihasilkan dalam pengaturan komunikasi interpersonal, privat, publik, dan massa.

Ini adalah bidang praktik multi-disiplin yang memadukan sejumlah disiplin ilmu yang saling terkait, seperti komunikasi massa, komunikasi kesehatan, komunikasi antar budaya, komunikasi politik, teori komunikasi dan retoris, komunikasi ilmiah, studi gender, dan komunikasi interpersonal.

Profesional komunikasi memanfaatkan teori retoris, strategi, dan teknik untuk menganalisis, membentuk, mengelola, dan mengkomunikasikan pesan secara efektif dalam interaksi pribadi dan lintas arena profesional. Keterampilan ini memungkinkan spesialis hubungan masyarakat, pendidik, pengiklan, penggalang dana, pelobi, konsultan politik, manajer urusan masyarakat, peneliti pasar, penulis dan editor, jurnalis dan profesional komunikasi lainnya untuk menyampaikan dan menyesuaikan pesan ke berbagai audiens, konteks dan pengaturan, dan menerapkan inisiatif komunikasi yang efisien - baik kampanye periklanan atau proposal hibah - di hampir setiap industri. Lulusan dengan gelar master dalam studi komunikasi dapat mengejar pekerjaan di bidang politik, periklanan dan pemasaran, hubungan masyarakat, urusan publik dan legislatif, perawatan kesehatan, layanan keuangan, jurnalisme, siaran televisi, hiburan, pemerintahan dan nirlaba, atau lebih.

Selain itu, studi komunikasi adalah bidang penelitian akademis yang luas. Sarjana di lapangan mengeksplorasi berbagai mata pelajaran multi-disiplin, termasuk metode penelitian kuantitatif dan kualitatif (misalnya studi audiens), teori komunikasi historis dan kritis, studi budaya, teori media (misalnya ekologi media), kritik retoris, advokasi sosial, wacana publik , dan analisis tekstual. Peneliti mungkin juga mempertimbangkan bagaimana komunikasi bersinggungan dengan disiplin ilmu lain, seperti ekonomi, gender, psikologi dan sosiologi, bahasa Inggris dan jurnalisme, kesehatan, atau sains. Misalnya, seorang sarjana komunikasi dapat mempelajari bagaimana profil sosial di LinkedIn dan Facebook memengaruhi proses penyaringan pekerjaan, atau memeriksa bagaimana munculnya berita digital memengaruhi preferensi pemilih dan perilaku pemungutan suara. Bidang penelitian lain yang mungkin mungkin adalah bagaimana perangkat seluler mengubah pengajaran pedagogi di sekolah menengah atas dan ruang kelas pendidikan tinggi saat ini.

Studi Ilmu komunikasi atau ilmu komunikasi merupakan disiplin ilmu yang membahas tentang proses komunikasi dan perilaku manusia, pola komunikasi dalam hubungan interpersonal, interaksi sosial dan komunikasi dalam budaya yang berbeda.

Mengapa studi komunikasi dipertimbangkan?

Ilmu Komunikasi menekankan pentingnya menjangkau lintas disiplin ilmu. Pada hakikatnya, studi komunikasi bersinggungan dengan tradisi ilmiah lainnya, seperti sejarah, linguistik, bahasa Inggris, sosiologi, psikologi, ilmu politik, dan studi etnis dan gender.

Keterampilan komunikasi adalah salah satu keterampilan terpenting yang dapat kami berikan untuk ilmuwan baru; mereka memungkinkan jaringan yang lebih baik, berkolaborasi, mengajar, dan memimpin. Keterampilan ini akan berguna bagi seorang ilmuwan, dan komunitas ilmiah pada umumnya, sepanjang karier ilmuwan tersebut.

Kelebihan Ilmu Komunikasi

• Membuat hidup kita lebih mudah
• Membantu kita mengatur aktivitas sehari – hari kita
• Membantu pekerjaan kita agar bisa diselesaikan lebih cepat
• Membantu kita berkomunikasi lebih mudah dengan orang lain
• Membantu kita untuk lebih mengetahui dan memahami budaya dan masyarakat lain

Kekurangan Ilmu Komunikasi

• Dapat dengan mudah ditangani oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
• Kami akan terlalu bergantung pada itu. Ketika teknologi gagal kita tidak lagi berdaya.
• Terkadang hal itu mempengaruhi kesehatan dan gaya hidup kita.
• Menghancurkan hidup sederhana dan sehat kita.
• Invasi kehidupan pribadi kita.(Edrian)