Daftar Isi
Foto: Teh Ninih
Lancang Kuning – Nama Ninih Muthmainnah atau lebih dikenal Teh Ninih, sedang jadi perbincangan. Hal itu lantaran sang suami, Ulama KH. Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal dengan Aa Gym, telah menggugat cerai dirinya.
Aa Gym melayangkan gugatan cerai terhadap Teh Ninih di Pengadilan Agama Bandung, pada Rabu 17 Maret 2021. Sebenarnya, kabar mengenai perceraian antara Aa Gym dan Teh Ninih sudah mencuat sejak akhir 2020 lalu.Selengkapnya ada di sini.
Namun, di luar kehidupan rumah tangganya, Teh Ninih dikenal sebagai wanita yang anggun dan bersahaja. Sebagai seorang pendakwah, dia kerap memberikan pesan-pesan yang menyentuh terutama untuk para kaum muslimah.
Dalam bincang-bincangnya dengan Oki Setiana Dewi, Teh Ninih meminta kita untuk bersyukur karena telah dikaruniai kecerdasan oleh Allah SWT. Namun, harus berhati-hati, karena kecerdasan diibaratkan seperti mata pisau.
"Ternyata kecerdasan pun seperti pisau. Pisau itu bisa dipakai untuk membunuh, tapi juga bisa untuk memotong daging. Jadi, kecerdasan ini kalau seseorang jadi merasa mulia, merasa sayalah yang membuat saya pinter, maka akan menjadi fitnah," ujarnya dalam video yang diunggah di YouTube Oki Setiana Dewi, dikutip VIVA, Jumat 19 Maret 2021.
Namun, jika bisa dimanfaatkan dengan baik, maka kecerdasan pun akan berbuah menjadi ilmu dan tidak berujung pada fitnah.
"Tapi kalo kecerdasan ini menjadi jalan kita bisa memahami ilmu, kemudian kecerdasan membuat kita semua takut kepada Allah, maka di Alquran disebutkan yang maknanya, hanya orang-orang yang berilmu yang takut kepada Allah," kata dia.
"Tentunya harus nambah takut, harus rendah hati, dan berlindung kepada Allah, supaya tidak menjadi fitnah," tutur Teh Ninih.
Terakhir, wanita 54 tahun itu turut memberikan pesan pada kaum muslimah, agar terus semangat menuntut ilmu.
"Untuk para muslimah semangatlah untuk terus belajar. Barang siapa yang di dunia harus pake ilmu, akhirat terus pakai ilmu, dunia akhirat harus pake ilmu. Ilmu yang membuat kita takut kepada Allah," kata Teh Ninih. (LK)
Komentar