Apa Itu Augmented  Reality

LancangKuning - Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang berani memperoleh penggabungan secara real-time terhadap suatu digital konten yang telah dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality ini memperbolehkan seluruh pengguna untuk melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata.

Augmented Reality adalah suatu teknologi yang dapat menyisipkan berbagai informasi ke dalam dunia maya dan dapat menampilkannya ke dunia nyata dengan adanya bantuan seperti webcam computer, kamera, dan kacamata khusus.

Cara Kerja

Augmented Reality ini dapat ditampilkan di berbagai perangkat seperti handphone, webcam, kamera, kacamata khusus, layar dan lain-lain. Perangkat tersebut juga dapat berfungsi sebagai output device. Output device ini akan menampilkan informasi yang berupa bentuk gambar, animasi, video, dan model 3D yang harus digunakan. Agar pengguna dapat melihat hasilnya dalam cahaya buatan dan juga alami.

Komponen-komponen pendukung Augmented Reality yaitu:

1. Kamera dan sensor

Alat ini digunakan untuk mengumpulkan suatu data informasi kolaborasi dengan pengguna dan juga dapat mengirimkannya untuk diproses. Kamera pada ponsel juga memiliki kemampuan untuk dapat memeriksa lingkungan dan juga data yang telah diperoleh, serta mampu dalam menemukan barang fisik dan dapat menghasilkan objek 3D.

2. Proyeksi

Proyeksi ini dapat mengacu pada proyektor kecil. Contohnya seperti headset Augmented Reality yang dapat mengambil suatu informasi dari sensor dan juga memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat. Tetapi kenyataannya, pemanfaatan komponen ini belum sepenuhnya dirancang yang kemudian digunakan dalam alat.

3. Refleksi

Refleksi ini memiliki tujuan untuk memainkan pengaturan gambar yang  tepat dan juga akurat.

Jenis-jenis Augmented Reality

1. Marker Based Augmented Reality

Beberapa orang juga menyebutnya dengan sebutan image recognition, karena Janis ini memerlukan suatu  objek visual khusus dan juga kamera untuk memindainya. Objek visual ini dapat berbentuk apa saja, dan kemudian dari kode QR yang dicetak sampai symbol khusus. Perangkat Augmented Reality juga dapat menghitung suatu posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten. Kemudian marker akan menampilkan suatu animasi digital yang bisa dilihat oleh para pengguna.

2. Markerless Augmented Reality

Markerless Augmented Reality ini memerlukan teknologi GPS, pengukur kecepatan, kompas digital dan juga akselerometer yang ada dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi kamu.

3. Projection Based Augmented Reality

Projection Based Augmented Reality ini bekerja dengan memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan real. Dibeberapa kasus memungkinkan para pengguna untuk dapat berinteraksi dengannya, seperti hologram yang ada di film bergenre sci-fi seperti Star Wars. Augmented Reality ini dapat mendeteksi interaksi antara pengguna dengan proyeksi melalui perubahannya.

4. Superimposition Based Augmented Reality

Jenis ini mampu untuk mengganti tampilan asli dengan augmented full ataupun yang sebagian.

Perangkat yang Mendukung Augmented Reality

• Mobile devices (Smartphone dan tablet)

Perangkat ini adalah perangkat yang cocok untuk Augmented Reality mobile apps. Mulai dari olahraga, game, bisnis, dan jejaring sosial.

• Special Augmented Reality

Perangkat ini dirancang khusus untuk Augmented Reality yang lebih baik. Seperti HUD (Head-up Display) yang berfungsi untuk mengirimkan data dengan tampilan transparan ke tampilan yang bisa diterima para pengguna.

• Augmented Reality Glasses

Perangkat ini memiliki kemampuan untuk menampilkan notifikasi dari ponsel. Dan dapat membantu dari sector perakitan, mengakses konten tanpa menggenggam, dan sebagainya.

• Virtual Retinal Display (VRD)

Perangkat ini dapat menghasilkan suatu gambar dengan sinar laser kemata manusia. Yang bertujuan untuk menampilkan suatu gambar yang terang atau yang berkontras tinggi, resolusi tinggi. System seperti ini masih dibuat untuk penggunaan uji coba.

Contoh Penerapan Augmented Reality

Berikut adalah contoh penerapan dari Augmented Reality di bidangnya masing-masing.

• Game

Contohnya seperti game Pokemon Go yang menggunakan teknologi Augmented Reality yang memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki konsep dalam menggabungkan dunia nyata dengan karakter Pokemon favorit kamu.

• Social Media

Fitur AR yang salah satunya sering digunakan yaitu di instagram. Filter-filter yang ada di instagram dibuat menggunakan AR sebagai objek 3D dan menggunakan sentuhan teknologi AI (Artificial Intelligence) sebagai logikanya.

• Medis

Dalam dunia pelatihan medis, AR sering digunakan baik berupa aplikasi ataupun peralatan operasi lainnya.

• Broadcast

AR yang berbentuk visual sudah umum berada di layar kaca televise.(Tria)