Merancang Strategi Branding

Daftar Isi

    LancangKuning - Strategi Branding menjadi salah satu langkah terpenting untuk membangun suatu bisnis. Hal tersebut akan memberikan bisnis kamu suatu persona ataupun kepribadian yang unik dan posisi yang berbeda diantara para competitor. Namun, branding dapat menimbulkan suatu tantangan tersendiri bagi para pembisnis.

    Tanpa modal pengetahuan yang kuat terkait dengan branding serta sumber daya terbatas, para pembisnis sering sekali membuat kesalahan umum contohnya seperti tidak mendefinisikan identitas dan guidelines suatu brand secara jelas. Sehingga, pada akhirnya brand mereka tidak akan memberikan kesan pertama yang kuat kepada para calon pelanggan. Untuk dari itu, kamu sebagai pelaku bisnis harus merancang strategi branding produk yang baik. Berikut ini adalah tips-tips untuk membangun strategi branding yang baik untuk para pembisnis.

    Pahami tujuan bisnis secara mendalam

    Pada umumnya, banyak sekali bisnis yang menebar janji-janji kemanfaatan serta kegunaan terkait brand produk yang mereka promosikan. Tetapi, membangun branding tidak hanya sebatas hal tersebut. Kamu juga harus mendefinisikan tujuan yang jelas dari melakukan branding suatu produk. Sementara itu memegang apa yang dijanjikan bisnis kamu diperlukan untuk dapat menentukan strategi positioning produk ataupun brand kamu, analogi pertanyaan nya seperti ini “ mengapa kamu harus bangun pagi setiap hari untuk dapat pergi bekerja?” berperan penting untuk membangun branding. Dengan kata lain yaitu seperti “mengapa” tersebut akan mengantarkan kamu mencari tujuan yang lebih spesifik. Kamu bisa membagi tujuan dari suatu bisnis kamu menurut dua kategori utama yaitu:

    1. Fungsional: kategori yang ini berfokus kepada evaluasi terhadap keberhasilan dari aktivitas penjualan komersial dari bisnis kamu.
    2. Intentional: kategori yang ini berfokus kepada kemampuan untuk tidak hanya bagaimana bisnis dapat mengahasilkan uang, namun juga dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, baik dari segi social, lingkungan ataupun yang lainnya.

    Konsisten terhadap standar branding

    Kunci agar bisnis kamu berjalan dengan konsisten ialah dengan menghindari melakukan ataupun menangani hal-hal yang tidak terkait untuk dapat meningkatkan branding kamu. Dalam upaya memberikan brand kamu sebuah platform untuk menjadi pondasi ataupun standing point dalam bisnis, kamu perlu memastikan bahwa semua pemesanan pemasaran serta aktivitas yang lainnya kohesif, melekat dengan visi misi kamu. Dan pada akhirnya, kekonsistenan bisnis kamu akan berkontribusi kepada suatu pengakuan brand yang juga akan mendorong loyalitas pelanggan.

    Memanfaatkan emosional pelanggan

    Terdapat suatu kecenderungan contohnya seperti pelanggan tidak akan ragu lagi membeli suatu produk brand tertentu dengan nominal uang jutaan bahkan hingga miliaran rupiah hanya dengan satu alasan. Alasan ini ialah hanya karena mereka suka serta mereka menganggap brand tersebut ialah bagian dari diri mereka. Implikasi, emosional pelanggan berperan sangat penting dalam usaha branding bisnis kamu.

    Mengapa bisa seperti itu? Orang-orang mempunyai keinginan bawaan tersendiri, baik secara sadar ataupun tidak untuk membangun suatu “hubungan” terhadap suatu yang mereka minati. Sebuah penelitian merumuskan hipotesis bahwa orang-orang mempunyai kebutuhan psikologis dasar untuk dapat merasakan hubungan erat dengan orang lain, serta ikatan kasih saying dari suatu hubungan ialah bagian yang paling utama dari kebiasaan manusia.

    Fleksibel dalam melaksanakan aktivitas branding

    Di dalam dunia yang dinamis ini, bisnis kamu harus bisa beradaptasi secara fleksibel agar tetap relavan dengan segala perubahan yang terjadi. Di sisi positifnya, ini dapat membebaskan kamu untuk berkreasi dengan kampanye ataupun usaha pemasaran kamu. Dengan kata lain, program branding yang efektif harus membutuhkan konsistenan yang cukup agar bisa diidentifikasikan oleh pelanggan. Namun, kegiatan branding juga membutuhkan berbagai variasi untuk dapat menjaga brand kamu terlihat segar (fresh) di mata pelanggan.

    Strategi branding tersebut diharapkan untuk tetap efektif dalam mempengaruhi minat bahkan loyalitas pelanggan. Dan pastinya kamu harus menyiapkan system akuntansi yang lebih baik untuk dapat menunjang kebutuhan serta tujuan bisnis kamu.(Delia)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Merancang Strategi Branding
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar