BEM Fakultas Psikologi UIN Suska Riau datangkan Kak Seto

Daftar Isi

    Seminar nasional bersama kak seto dengan mengangkat tema Be amazing parent:sang pencipta generasi terbaik.dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina KPAI Dr Seto Mulyadi S Psi M Si  dan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau Ali Bastani. Dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta, mulai dari mahasiswa sampai orang tua.


    Berdasarkan data dari Pusat Pelayan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pekanbaru Maret 2016 ada 29 kasus kekerasan pada anak, termasuk 5 kasus di dalamnya eksploitasi anak yg ada di daerah Rumbai.

    Keluarga merupakan orang terdekat, tidak hanya itu saja keluarga madrasah utama di dalam Islam. Fenomena kekerasan pada anak, jadi gagasan awal diadakannya seminar nasional bersama Kak Seto yang ditaja oleh Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.

    Hal ini disampaikan Ketua BEM Fakultas Psikologi Wirzal dalam kata sambutannya. Minggu(24/04), di Islamic Center(IC) UIN Suska Riau. Mengatakan tujuan acara ini agar menjadikan peserta seminar peduli pada anak.

    "Fenomena-fenomena saat ini yang terjadi pada anak, disini kami ingin mengajak kita semua mnjadi agen perlindungan anak,"katanya. Ia berharap selepas acara ini peserta seminar resmi jadi agen perlindungan anak "Agen untuk meminimalisir kelerasan anak dan eksploitasi di Pekanbaru terutama,"harapnya.

     

    Rektor UIN Suska Prof Dr H Munzir Hitami MA dalam kata sambutannya ia mengatakan antusias dengan seminar ini "Sangat bagus karena orang tua akan tumbuh besarkan anak,dan membentuk karakter anak,"ucapnya. 

    Ia mengatakan pentingnya memiliki pengetahuan tentang parenting. "Kita perlu persiapkan ahar dapat bangun pemahaman visi selamatkan anak bangsa,"tutupnya.(Dya)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BEM Fakultas Psikologi UIN Suska Riau datangkan Kak Seto
    Sangat Suka

    42%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    57%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar