Daftar Isi
LancangKuning - Papan cerita merupakan salah satu cara yang sangat alternatif untuk dapat men-sketsakan suatu kalimat yang penuh dengan gambaran yang akan dibuat sebagai alat perencanaan. Papan cerita yang akan dapat untuk menggabungkan suatu alat bantu dengan narasi dan visualisasi pada selembaran kertas sehingga sebuah naskah dan visual terkoordinasi dengan mudah dan tidak akan banyak memakan waktu anda.
Tujuan Storyboard
Dapat untuk membantu seseorang dalam proses pembuatan film dalam mem-visualisasikan suatu ide/gagasan yang telah dimiliki oleh sebuah storyboard ini. Dan bisa juga sebagai alat untuk menyampaikan atau menceritakan ide film kepada orang lain yang akan menggunakan suatu cerita dengan mudah akan penggunaannya.
Dapat juga dilihat dengan berdasarkan yang tertulis di bawah ini.
- Sebagai sebuah panduan untuk pihak yang terlibat dalam penyusunan naskah yang dimulai dari sutradara, produser, penulis cerita, kameramen hingga lighting dengan membuat suatu film.
- Untuk dapat mem-visualisasikan suatu ide yang akan dirancang oleh pembuat film dengan keadaan yang fokus dan teliti dalam mengerjakan suatu pembuatan fil atau kisah yang akan ditayangkan di berbagai alat elektronik seperti televisi, buku dan sebagainya.
- Sebagai alat untuk dapat meng-komunikasikan suatu ide atau gagasan dalam suatu film yang terdapat di bagian yang akan dibuat.
- Untuk dapat menjelaskan alur atau jalannya suatu narasi yang akan dilakukan dalam membuat film untuk bisa mendapatkan alur ceritanya dan akan mempermudah seorang sutradara dalam membuat film tersebut.
- Dapat untuk menjelaskan suatu proses dengan pergantian, perpindahan setiap frame atau elemen serta berperan dalam suatu pengaturan waktu atau timing pada setiap adanya sequence yang dapat digunakan untuk pembuatan film dengan adanya ke fokusan dalam melakukannya.
Fungsi Storyboard
Storyboard bermanfaat sebagai alat pravisual untuk membantu sesuatu dalam mengerjakan suatu film yang akan dibuat dengan teliti dan akan dilakukan untuk lebih mudah bagi orang yang menggunakannya juga. Fungsi dan manfaat storyboard dapat digunakan dalam mem-pravisualisasikan suatu gagasan atau ide dalam proses pembuatan cerita atau naskah yang ingin di filmkan, untuk mendapatkan suatu hasil juga harus butuh kesabaran dan teliti dalam mengerjakannya.
- Digunakan untuk menggambarkan suatu alur cerita secara dengan garis besar yang dimulai dari awal, pertengahan hingga akhir suatu kalimat yang akan ditampilkan.
- Berguna juga untuk membuat suatu proses perencanaan awal pembuatan suatu film dengan ditampilkan secara baik agar orang yang melihatnya juga akan lebih tertarik atau tidak menimbulkan rasa bosan dalam diri orang lain.
- Digunakan juga untuk mempermudah seorang pengguna dalam membuat dan memahami alur cerita atau naskah dalam suatu film yang akan dibuat dan dilakukan dengan ketelitian dalam diri masing-masing
Komponen Storyboard
Berikut ini merupakan beberapa komponen yang terdapat dalam suatu template suatu desain sketsa yang akan digunakan dalam pembuatan film.
- Judul
Dimana di dalamnya berisikan tentang judul, adegan, episode dan halaman yang akan diikuti berdasarkan peraturan yang dibuat untuk membuat film. Fungsi dari sub judul ini juga untuk dapat mempermudah seorang pemeran dalam menjabarkan suatu topik judul, sehingga penonton juga dapat lebih mudah untuk mengetahui atau memahami setiap apa yang disampaikan atau yang dijabarkan oleh pemeran film dengan lebih detail.
- Sub judul
Menjelaskan setiap adegan, lokasi, waktu, urutan serta panel suatu desain yang akan digunakan. Fungsi dari sub judul ini juga untuk dapat mempermudah seseorang dalam menjabarkan suatu topik judul dengan adanya kefokusan dalam menjalankannya.
- Visual
Membuat elemen seperti gambar, teks, foto, grafis dan elemen visual lainnya untuk dapat menghasilkan film yang baik dalam proses perencanaan yang dibuat.
- Audio
Di dalam audio ini juga berisikan tentang suatu uraian audio untuk dapat melengkapi nama dari file musik atau rekaman serta efek suara (SFX) yang akan dimainkan di layar masing-masing dengan menampilkannya sebagai hasil yang diperoleh nantinya.
- Dialog
Di dalam dialog ini sendiri bersifat opsional dan dengan dapat untuk menyesuaikan kondisi dari topik bahasa yang akan dirancang.
- Properti
Komponen ini berisikan tentang suatu penjelasan yang terkait dengan artistik, durasi/timing yang diperoleh untuk dapat menjalankan pembuatan film.(Pinta).
Komentar