Vaksinasi Gelombang Kedua di Siak: ASN, DPRD, TNI, Polri serta Tokoh Masyarakat

Daftar Isi

    Keterangan foto: Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak Hasmizal  saat dilakukan penyuntikan vaksin. (Gs)

    SIAK, Lancangkuning.com  - Aparatur Sipil Negara (ASN), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TNI, Polri dan sejumlah tokoh masyarakat mendapat giliran vaksinasi gelombang kedua di Kabupaten Siak, hari ini sebanyak 95 orang divaksin Covid-19. 

    Vaksinasi berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak, Selasa (9/3/21). Untuk gelombang kedua ini 19.000 orang menjadi target untuk divaksin.

    "Untuk gelombang kedua ini, 3.100 vaksin sudah ada, dan bakal tiba lagi dalam minggu ini," kata Direktur RSUD Siak dr Benny Chairuddin, saat dijumpai Lancangkuning.com.

    Benny mengatakan, gelombang kedua ini difokuskan untuk profesi sebagai pelayanan publik, seperti ASN, TNI, Polri, wakil rakyat dan sejumlah tokoh masyarakat.

    "Untuk anggota Polri, kemarin dan tiga hari lamanya divaksin di Mapolres Siak, jumlah yang divaksin pada gelombang ini sebanyak 250 personel, kemudian dari TNI sebanyak 154 orang yang dilakukan di masing-masing puskesmas," kata Benny.

    Benny mengatakan, pada gelombang kali ini sebanyak 19.000 orang menjadi target, setelah itu baru akan dilakukan gelombang ketiga yakni dari golongan masyarakat.

    Untuk jenis vaksin pada gelombang kedua kata Benny, masih menggunakan vaksin sinovac dari Tiongkok, namun dikemas di Indonesia di Bio Farma Bandung.

    "Vaksinnya tetap sama menggunakan Sinovac, tapi kalau dulu kan vaksin ini dibeli langsung dalam kemasan botol kecil, kalau gelombang kedua ini proses kemasannya di Indonesia, yakni di Bio Farma Bandung," kata Benny.

    Seperti biasanya, proses vaksinasi ini setiap orang akan melalui empat meja, meja pertama  pendaftaran dan verifikasi, meja kedua skrining atau pemeriksaan kondisi tubuh. Meja ketiga vaksinasi. Setelah divaksin menuju meja keempat pencatatan dan observasi.

    Sementara itu, kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak Hasmizal, yang saat itu ikut divaksin mengatakan, vaksin ini bagus untuk upaya pencegahan Covid-19. 

    "Ini upaya kita untuk pencegahan penyebaran virus corona ini. Insya Allah halal dan aman," kata Hasmizal.

    Senada hal itu, wakil ketua DPRD Siak Fairus yang juga ikut melakukan vaksin mengatakan, vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19. 

    "Alhamdulillah, dari mulai proses awal di meja pertama sampai tahap penyuntikan, saya tidak ada masalah, dan saya baik-baik saja serta tidak ada keluhan," kata Fairus.

    Fairus yang saat itu didampingi istrinya tersebut mengatakan, ia berani divaksin karena menurutnya vaksin tersebut aman.

    "Dan saya melihat orang-orang yang telah divaksin, Insya Allah tidak ada apa-apa," kata Fairus.

    Fairus mengimbau, agar masyarakat tidak takut divaksin, karena vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah agar masyarakat tidak terkena penularan penyakit Covid-19. 

    "Kita juga melihat, orang pertama di Indonesia tanggal divaksin adalah pak presiden, kemudian diikuti pejabat negara dan tokoh publik, mereka semua divaksin. Untuk itu, masyrakat tidak perlu takut untuk divaksin," kata Fairus.

    Fairus juga mengatakan, rekan-rekan koleganya di DPRD Siak juga telah diimbau untuk ikut vaksinasi.

    "Alhamdulillah, tadi ramai yang datang, dan bakal ada lagi nanti anggota DPRD Siak yang datang, karena mereka masih dalam perjalanan menuju RSUD," katanya. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Vaksinasi Gelombang Kedua di Siak: ASN, DPRD, TNI, Polri serta Tokoh Masyarakat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar