Apa Kegunaan Efek Dalam Desain Grafis Gambar Vektor

LancangKuning  - Desain grafis atau yang disebut juga rancangan grafis adalah proses dari komunikasi yang menggunakan elemen visual seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksud ialah untuk menciptakan persepsi akan ada suatu pesan yang akan disampaikan. Di bidang ini akan melibatkan suatu proses komunikasi visual dan desain komunikasi.

Desain grafis akan membuat dan mengkombinasikan seperti simbol, gambar, dan teks untuk membentuk representasi gagasan dan pesan secara visual. Pada desain grafis yang menggunakan teknik tipografi, seni rupa, dan tata letak dari halaman untuk membuat suatu komposisi yang visual.

Efek pada teks dari fungsi pemberian efek pada gambar vektor adalah selain berfungsi sebagai pemberian kesan pada gambar yang lebih menarik, efek ini juga berfungsi sebagai media dalam menyampaikan pesan atau informasi yang lebih jelas lagi.

Pemberian efek pada gambar vektor

• Efek distort adalah efek dari tarian atau dorongan pada suatu objek baik dengan secara acak maupun teratur tanpa merubah sifatnya. Dalam kehidupan nyata seperti anda menarik karet atau plastik sehingga objek bentuk aslinya berubah sesuai dengan arah tarian anda adapun sifatnya tetap karet atau plastik.
• Efek envelope adalah teknik untuk merubah suatu objek dengan meniru objek yang telah digandakan. Envelope terbuat dari beberapa node yang dapat digerakkan untuk membentuk envelope dan sebagai hasilnya dapat mengubah bentuk objek. Kita juga dapat menerapkan envelope yang sudah diarahkan.
• Extrude adalah tombol tool yang terdapat pada aplikasi coreldraw yang lebih tepatnya ada pada bagian blend tool yang berfungsi untuk memberikan suatu efek dari 3D pada sebuah objek atau text. Extrude sendiri merupakan tool yang memiliki fungsi untuk memberikan suatu kesan dari 3D pada objek atau text.
• Efek transparancy merupakan efek dari transparan yang dimana objek yang ada di belakangnya akan terlihat pada objek yang berada di atasnya. 

Warna berfungsi untuk berbicara secara visual dan konteks karakter umum yang lebih mudah dipahami. Begitu hebatnya kekuatan pada warna sehingga bisa memberikan efek psikologis kepada semua orang yang melihatnya. Berikut beberapa makna dan efek dari psikologi warna pada suatu desain grafis.

• Merah

Kesan pertama ketika kita ketika melihat warna merah adalah hentakan dari sebuah bentuk yang akan diterima. Jika perlu imbangilah warna ini dengan biru atau hijau untuk menjaga suatu keseimbangan dari tampilan. Merah adalah warna yang sangat hangat dan menarik dan positif. Warna yang bersifat mengajak untuk segera mengambil tindakan. Efek psikologi dari warna merah berarti energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Warna merah ternyata bisa merangsang indra fisik seperti nafsu makan, emosional dan gairah seksual, termasuk saraf dan sirkulasi darah.

• Orange

Kesan yang saya dapatkan saat melihat benda berwarna orange adalah keinginan untuk mencoba sesuatu dan keluar dari rutinitas yang ada. Orange adalah warna hangat flamboyan dan menantang. Dalam psikologi warna orange berarti petualangan, rasa percaya diri, pergaulan luas, optimisme, fun dan warna entertaining. Warna orange dianggap sebagai warna new wave dan pemikiran modern. Orange dapat dikondisikan dengan ungu untuk menciptakan kelas tersendiri dan elegant, atau dengan hitam sebagai lambang keberanian bertualang.

• Biru

Warna biru dilihat pada dasar paper atau logo sebuah perusahaan memberikan kepercayaan yang sangat besar dan bisa merasakan sebuah tempat yang serius untuk saya. Warna ini menyiratkan profesionalisme, kematangan, serius, integrasi, ketulusan dan ketenangan. Biru juga disosialisasikan dengan otoritas dan kesukaan meski terkesan konservatif. Warna biru dapat memberikan kesan dingin, mandiri dan menawan, ini manfaatkan oleh produk untuk pria seperti farfume, kemeja atau aksesoris automotif. Bahkan warna ini erat pada kaitannya dengan kesegaran, air, udara dan es.(Lisdayani)