KPK Bakal Hadirkan Jefry Noer di Sidang Korupsi Jembatan Bangkinang

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menghadirkan mantan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kampar, Jefry Noer sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi pembangunan Jembatan Waterfront City atau Jembatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

"Itu kemungkinan sudah masuk dalam jadwal kami tapi tidak tahu ya, apakah besok atau nanti lusa di persidangan. Tapi pasti sudah masuk agenda kami, untuk kami prioritaskan sebagai saksi," ujar JPU KPK, Ferdian Adi Nugroho saat ditanyakan kapan menghadirkan mantan Bupati Kampar ini dalam sidang korupsi Jembatan Bangkinang tersebut.

Apalagi didalam sidang perdana sebelumnya, nama Jefri Noer berulang kali disebut-sebut telah menerima uang suap miliaran rupiah dari PT Wijaya Karya (Wika).

Dalam kasus ini, KPK menjerat dua terdakwa, Adnan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Waterfront City di Dinas Bima Marga dan Pengairan Kampar, Tahun Anggaran 2015-2016 itu dan I Ketut Suarbawa selaku Manajer Divisi Operasi I PT Wijaya Karya Persero Tbk.

Meski demikina, Ferdian belum bisa memastikan kapan Jefry Noer dihadirkan di sidang. "Nanti kita diskusikan dulu dengan teman-teman. Melihat persidangan seperti apa untuk saksinya," kata Ferdian seperti dikutip dari cakaplah.com

Disebutkan Ferdian, untuk persidangan pembuktian nanti, JPU akan menghadirkan sekitar 7 orang saksi per sidang. Hal itu untuk mempermudah pembuktian, khusus terkait pengadaan barang dan jasa.

"Kemungkinan saksi itu antara 5 sampai 7 orang saksi per sidang karena ini kan pengadaan barang dan jasa, jadi fakta-faktanya banyak. Keterangannya banyak. Jadi kita tidak memanggil terlalu banyak saksi," tutur," Ferdian.(rie)