Makian Pegawai Kanwilkumham Picu Demo Pemuda Jadi Ricuh

Foto: Demo massa pemuda di depan kantor Kanwilkumham DKI Jakarta. (VIVA/Willibrodus)

Lancang Kuning – Massa yang terdiri dari para pemuda kembali menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi (demo) di depan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham (Kanwilkumham) DKI Jakarta. Aksi itu bahkan berujung ricuh. Massa aksi yang menamakan diri Corong Pemuda Jakarta ini mendesak Kekanwilkumham DKI Liberti Sitinjak agar segera mundur jabatannya. 

Kericuhan mulai terjadi saat para massa aksi Corong Pemuda Jakarta ini membakar sejumlah pamflet dan baliho yang dibawanya. Pada saat sedang membakar, massa lain berupaya mengoyang-goyang pintu gerbang utama Kanwilkumham ini.

Akibatnya, sejumlah pegawai yang berupaya mempertahankan pagar agar tak roboh mulai mengutarakan kata-kata makian. Selanjutnya massa yang dimaki ini semakin naik pitam dan terus menggoyang, bahkan memukul gerbang hingga nyaris roboh.

Ahmat yang merupakan Koordinator aksi Corong Pemuda Jakarta ini sangat menyayangkan aksi salah seorang pegawai Kanwilkumham yang memaki tersebut. 

Menurutnya, aksi pegawai ini semakin memperkuat opini masyarakat bahwa sistem kerja yang bobrok di lingkungan Kanwilkumham DKI ini benar-benar telah gagal dalam memberantas peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di DKI Jakarta.

"Kita menggelar aksi di sini dan akhirnya dimaki-maki oleh seorang pegawai Kanwilkumham dari dalam. Aksinya pasti itu mempertegas kinerja mereka yang kacau balau," kata Ahmat kepada wartawan di depan Kantor Kanwilkumham DKI Jakarta, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa 2 Maret 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id

Menurut Ahmat, mereka menggelar aksi unjuk rasa menyusul sejumlah pemberitaan di berbagai media online, cetak, dan elektronik tentang maraknya peredaran narkotika di dalam Lapas maupun Rutan yang ada di Cipinang dan Salemba. Selain itu, sejumlah kasus peredaran narkotika di DKI Jakarta juga ternyata melibatkan oknum narapidana yang sedang mendekam di balik jeruji besi.

"Sudah ada sejumlah media masa yang mengangkat pernasalahan ini, tapi kita melihat tidak ada langkah perubahan dari Kakanwilkumham sendiri. Setiap kali ada pemberitaan mengenai kasus-kasus ini, Liberty Sitinjak hanya membuat pencitraan saja dan langkah kerjanya tidak pernah ditunjukkan untuk memberantas peredaran narkotika di penjara," katanya.

Diketahui, aksi sejumlah massa telah berulang kali dilakukan di Kanwilkumham ini. Namun hingga kini, belum terlihat adanya perbaikan kinerja dari Liberti Sitinjak sebagai Kakanwilkumham DKI Jakarta. Massa Corong Pemuda Jakarta mengancam akan mendatangi Kanwilkumham DKI dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi. (LK)