Klasifikasi Rangkaian Multiplexer Decoder Register

LancangKuning - Rangkaian Multiplexer, merupakan suatu rangkaian dari sebuah logika yang dapat diterima dari beberapa masukan data secara otomatis serta pilih salah satu dari beberapa setelah itu akan dimasukan pada waktu yang tertentu, dan memiliki tujuan untuk dikeluarkan. Multiplexer memiliki fungsi untuk sebagai seleksi data.

Data masukan yang terdiri dari beberapa sumber, di pilih salah satunya dari beberapa pilihan dan juga akan dilanjutkan ke suatu saluran yang tunggal. Masukkanlah data yang bisa dibagi dari beberapa jalan dengan masing-masing cara dapat terdiri dari satu atau melebihi dari satu bit. Penyeleksi sebuah data Multiplexer ini berfungsi juga sebagai berikut:

• Data routing (perjalanan data)
• pengurutan dari sebuah operasi
• Konversi bilangan pada rangkaian dari suatu rangkaian paralel ke rangkaian seri.
• Menghasilkan suatu bentuk gelombang.
• Menghasilkan sebuah fungsi dari sebuah logika.

Rangkaian Decorder

Decorder merupakan sebuah alat yang bisa dipakai untuk bisa membalik proses encoding sehingga kita juga akan dapat melihat atau menerima informasi dengan yang aslinya. Decorder juga dapat di artikan sebagai suatu susunan yang dapat difungsikan untuk menerima kode biner serta menghidupkan salah satu yang mirip dengan susunan dari kode tersebut.

Kebalikan dari decorder yaitu encoder. Fungsi dari suatu Decorder merupakan suatu yang dapat memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen (dalam tujuh bagian). Maka dari itu, masalahnya kenapa kita menggunakan decorder supaya kita bisa dengan cepat menghidupkan seven segmen itu.

Keluaran dari decoder maksimal adalah 2n. Jadi kita juga bisa merubah menjadi n-to-2n decoder. Dan apabila kita ingin menyusun decoder, kita dapat membuatnya menjadi 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder, sehingga kita bisa membuat 4-to-16 decorder dengan memakai dua bentuk 3-to-8 decorder.

Rangkaian Register

Register merupakan suatu rangkaian yang berupa flip-flop yang dapat menyimpan sebuah data yang merupakan kode dari biner dan mampu untuk menyimpan dalam jumlah atau dalam kapasitas yang cukup banyak atau juga dapat disebut dengan jumlah yang melebihi dari yang seharusnya. Register merupakan sekumpulan dari suatu bagian memori yang bekerja dengan satu tim. Register yang dapat menyimpan sebuah data 4 bit biasanya disebut dengan nibble kalau menyimpan data 8 bit disebut dengan byte.

Multiplexer

Multipexer merupakan suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai menghasilkan output dari beberapa pilihan data yang dimasukkan. Multiplexer juga bisa disebut sebagai alat selector. Data input dalam multiplexer (D) bergantung pada jumlah data selector(S) yang digunakan sebagai untuk menghasilkan output.

Paralel In Serial Out (PISO)

Rangkaian ini akan memasukkan data bit dengan cara bersamaan untuk menuju flip-flop. Setelah itu, data bit tersebut akan dikeluarkan secara seri melalui sebuah saluran pada ujung rangkaian.

Paralel In Paralel Out (PIPO)

Data bit yang dimasukkan secara bersamaan akan menuju terminal D pada setiap flip-flop yang terhubung. jika terjadi pada pulsa clock, bit data akan digeser menuju flip-flop berikutnya, tetapi   jika pulsa clock tidak terjadi, maka hasil output akan sama dengan input.

Counter

Counter merupakan salah satu implementasi dari suatu rangkaian flip-flop yang sering digunakan. Dalam tipe flip-flop yang dilengkapi saluran Preset, Clock, atau Clear juga dapat digunakan sebagai komponen pada suatu rangkaian counter. Dalam dunia digital, counter juga dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu synchronous counter dan asynchronous counter.

Synchronous Counter

Pada pencacah sinkron menggunakan satu pulsa clock yang sama untuk semua flip-flopnya, sehingga delay tidak terjadi. Pada flip-flop yang terletak didepan berfungsi sebagai LSB dengan saluran J dan K diberikan satu data bit. Sementara itu, saluran j dan k pada ff yang lain dikendalikan berdasarkan kombinasi ff yang sebelumnya.(Riski)